Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok

Mengenal Hoegeng Iman Santoso, Sosok yang Disebut Gus Dur Satu-satunya Polisi Jujur di Indonesia

Jenderal Hoegeng meninggal setelah menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena stroke yang dideritanya. Hoegeng dimakamkan.

|
Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Gryfid Joysman
SOSOK - Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. Sosok Jenderal Polisi yang pernah disebut Gus Dur sebagai satu-satunya polisi jujur di Indonesia. 

Berani Bongkar Skandal, Tapi Dibuang dari Kursi Kapolri

Tahun 1968, Presiden Soeharto menunjuk Hoegeng sebagai Kepala Kepolisian RI.

Masa jabatannya hanya berlangsung tiga tahun.

Pada 1971, Hoegeng mengungkap jaringan penyelundupan mobil mewah yang dikendalikan Robby Tjahyadi alias Sie Tjie It—skandal besar yang melibatkan perlindungan dari oknum militer dan pengusaha.

Pengungkapan ini membuat kariernya terpangkas.

Soeharto mencopot Hoegeng dengan dalih regenerasi, meski banyak yang menilai itu sebagai pemecatan politik karena terlalu berani membongkar borok penguasa.

Menolak Jadi Dubes

Soeharto kemudian menawarkan posisi sebagai Duta Besar, tetapi Hoegeng menolak halus.

“Saya tidak capable. Dan anak-anak saya masih sekolah. Kalau saya ke luar negeri, studi mereka bisa kacau,” ujarnya seperti dikutip Harian Kompas edisi 15 September 1971.

Baca juga: Simak Daftar Tanda Doa Kamu Dikabulkan Allah: Jiwa Menjadi Tentram

SUMBER: https://www.kompas.com/stori/read/2025/07/14/122717279/sejarah-hari-ini-14-juli-2004-hoegeng-iman-santoso-meninggal-dunia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved