PETI di Bolmong
Seorang Penambang Tewas Tertimpa Pohon di PETI Oboy Bolmong
"Ada TNI yang ajak ke tambang. Katanya dari Kodam Manado, mereka yang jaga di lokasi," ungkapnya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
"Silakan laporkan, pasti kami cari tahu dan kalau memang betul, maka ditindak dengan tegas," tegasnya.
Diketahui, kendati sudah ada Operasi penertiban PETI, yang dilakukan oleh jajaran aparat Polda Sulut sepertinya tak membuat para pelaku PETI di lokasi perkebunan Oboy jera.
Buktinya, aktivitas PETI menggunakan alat berat berupa ekskavator di wilayah itu kembali marak.
Menurut informasi yang dihimpun saat ini, ada empat unit alat berat ekskavator milik pelaku PETI yang beroperasi siang malam melakukan aktivitas penggarukan material.
Pelaku PETI tetap terang-terangan melakukan aktivitas, sehingga terkesan kebal hukum.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Tomohon Besok Senin 14 Juli 2025, Info BMKG Semua Wilayah Potensi Hujan Ringan
Baca juga: Terungkap Isi Rekaman CCTV Sebelum Arya Daru Diplomat Ditemukan Tewas, Ada Kejanggalan
Menurut informasi, empat unit ekskavator yang melakukan aktivitas sempat dilingkari garis polisi.
Belakangan perusahan yang melakukan aktivitas tersebut diduga ikut melibat nama salah satu istri pejabat di Kodam XIII/Merdeka.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.