Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PETI di Bolmong

Seorang Penambang Tewas Tertimpa Pohon di PETI Oboy Bolmong

"Ada TNI yang ajak ke tambang. Katanya dari Kodam Manado, mereka yang jaga di lokasi," ungkapnya.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Nielton Durado
PENAMBANG TEWAS - Seorang penambang yang tewas di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Oboy, Desa Pusian Barat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara. Tambang tersebut diduga dilindungi oknum anggota Kodam XIII/Merdeka. 

"Silakan laporkan, pasti kami cari tahu dan kalau memang betul, maka ditindak dengan tegas," tegasnya.

Diketahui, kendati sudah ada Operasi penertiban PETI, yang dilakukan oleh jajaran aparat Polda Sulut sepertinya tak membuat para pelaku PETI di lokasi perkebunan Oboy jera.

Buktinya, aktivitas PETI menggunakan alat berat berupa ekskavator di wilayah itu kembali marak.

Menurut informasi yang dihimpun saat ini, ada empat unit alat berat ekskavator milik pelaku PETI yang beroperasi siang malam melakukan aktivitas penggarukan material.

Pelaku PETI tetap terang-terangan melakukan aktivitas, sehingga terkesan kebal hukum.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tomohon Besok Senin 14 Juli 2025, Info BMKG Semua Wilayah Potensi Hujan Ringan

Baca juga: Terungkap Isi Rekaman CCTV Sebelum Arya Daru Diplomat Ditemukan Tewas, Ada Kejanggalan

Menurut informasi, empat unit ekskavator yang melakukan aktivitas sempat dilingkari garis polisi.

Belakangan perusahan yang melakukan aktivitas tersebut diduga ikut melibat nama salah satu istri pejabat di Kodam XIII/Merdeka.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved