Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengucapan Syukur Minsel

Dampak Negatif Pengucapan Syukur Minsel Sulut, Apa yang Dibicarakan Selalu Terbukti, Warga Mengakui

Sehari sebelum pengucapan syukur Minsel, kemacetan parah sudah terlihat di jalan trans menuju Minahasa Selatan. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado
PENGUCAPAN: Ilustrasi menu dalam pengucapan syukur di Minahasa Selatan Sulawesi Utara Minggu 13 Juli 2025. Ada dampak dari pengucapan syukur yang sudah menjadi klise terjadi dan terus terjadi. 

Ini bisa menimbulkan kemacetan yang parah.

4. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan yang prima

Sebelum Anda pergi ke pengucapan syukur Minsel, Anda harus memastikan kendaraan dalam kondisi prima ya.

Pasalnya saat pengucapan syukur, kemacetan bisa saja menanti Anda.

Nah bagi Anda yang bawa kendaraan baik motor ataupun mobil, kaki keram menjadi ancaman bagi Anda.

Kemacetan selalu terjadi setiap pengucapan digelar.

Selain kemacetan, angka kecelakaan lalu lintas pun biasanya sering bertambah saat pengucapan syukur.

Itu biasanya karena sopir yang kelelahan melewati macet hingga tak fokus bawa kendaaran.

Apalagi jika pengucapan digelar di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang dikenal merupakan pengucapan paling besar dan meriah di tanah Minahasa.

5. Jangan naik motor berbonceng 3 atau naik mobil over kapasitas

Nah satu lagi yang tak boleh Anda lakukan kalau mau merayakan pengucapan syukur.

Jangan naik motor lebih dari dua orang dan tak menggenakan helm.

Anda juga jangan naik mobil bak terbuka dan over kapasitas.

Mobil yang kapasitas 7 orang pun jangan Anda bikin jadi kapasitas lebih dari 10 orang, itu bisa merugikan Anda nantinya.

6. Jangan golojo (rakus)

Nah bagi Anda yang ingin datang ke pengucapan syukur Minsel, jangan golojo ya (rakus).

Terlebih bagi Anda yang memiliki penyakit kolestrol dan darah tinggi.

Menu serba enak yang disuguhkan tuan rumah tentu sangat menggoda.

Sayangnya banyak menu makanan yang disediakan itu diolah dari santan dan daging.

Hal ini sudah pasti memicu kolestrol dan darah tinggi naik.

Jika Anda sampai kalap, bisa-bisa ini merugikan Anda, kematian mendadak pun bisa menghantui Anda.

Sekadar info, intinya pengucapan di culture Minahasa dipahami sebagai bagian dari ucapan syukurnya kepada sang pencipta (Tuhan) dan berkembang menjadi satu budaya positif yakni bagian dari sarana mempererat kekeluargaan dan kebersamaan antar sesama.

Nah, dalam perkembangannya budaya positif ini diharapkan dikelola lebih baik lagi dengan campur tangan pemerintah dan swasta, sehingga 'pengucapan' bisa menjadi sarana yang mendorong meningkatnya pariwisata di tanah Minahasa.

Daftar Kebutuhan Pokok yang Disediakan di Gerakan Pangan Murah Minsel Jelang Hari Pengucapan Syukur

Jelang hari pengucapan syukur Minggu 13 Juli 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di berbagai lokasi.

Bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang perayaan penting tersebut.

Ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas harga

Serta menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat di Minsel.

Ada berbagai bahan pokok yang disediakan di GPM kali ini.

GPM kali ini dibuka langsung oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) di Ruang Terbuka Publik Amurang. 

Bupati FDW menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara, Brigjen TNI (Purn) Julius Selvanus, SE., atas dukungan penuh dalam menghadirkan program ini di Minsel.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang terus memperhatikan masyarakat Minahasa Selatan. GPM ini sangat membantu, terutama dalam menyambut Hari Pengucapan Syukur di tengah fluktuasi harga pasar,” ucap FDW, Jumat (11/7/2025)

Menurutnya, Pasar murah di Amurang mendapat subsidi langsung dari Pemerintah Kabupaten Minsel sebesar 20 persen. 

Komoditas yang disediakan cukup beragam dan menyasar kebutuhan pokok masyarakat di Minsel.

Berikut kebutuhan pokok disediakan di GPM:

Beras: 1.150 kg

Daging babi: 247 kg

Daging ayam: 60 bungkus

Minyak goreng: 300 liter

Cabai rawit: 75 kg

Bawang merah: 90 kg

Bawang putih: 80 kg. (TRIBUNMANADO.CO.ID/Ind/Ren/Chi)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved