Desa Picuan
250 Tahun Desa Picuan, Jhon Timporok: Kerukunan dan Damai Adalah Kekuatan Kita
Sosok yang juga merupakan Komandan Panji Yosua GMIM Sion Picuan ini menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar momentum ini menjadi pemacu semangat
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Desa Picuan, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, merayakan tonggak bersejarah 250 tahun sejak pertama kali berdiri pada tahun 1775.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-250 ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi mendalam atas warisan leluhur yang terus mengalir dalam kehidupan masyarakat hingga hari ini.
Tak terkecuali, Pejabat Hukum Tua Desa Picuan I, Jhon Sukarno Timporok, S.Pd.
Baca juga: HUT ke-250 Desa Picuan: Seperempat Milenium Menjaga Warisan, Merawat Budaya, dan Menyulam Syukur
Sosok yang juga merupakan Komandan Panji Yosua GMIM Sion Picuan ini menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar momentum ini menjadi pemacu semangat seluruh warga.
Ia berharap masyarakat tetap hidup dalam kerukunan dan damai, sambil terus menggali potensi lokal seperti pertanian dan pertambangan demi kesejahteraan bersama.
"Kami bersyukur atas berkat Tuhan selama 250 tahun ini. Harapan kami, Picuan terus diberkati baik dalam keamanan, hasil bumi, maupun kerukunan antarwarga," ujar Jhon, Rabu (9/7/2025).

Momentum HUT ke-250 Tahun ini dirayakan melalui Ibadah Syukur yang digelar Pemerintah Desa Picuan bersama warga.
Acara tersebut dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-225 Jemaat GMIM Sion serta Pengucapan Syukur Picuan Raya. Ibadah dipusatkan di Gereja GMIM Sion Picuan dan dipimpin oleh Ketua BPMJ, Pdt. Dolfie Weku, S.Th.
Sejak awal berdirinya, Desa Picuan telah menjadi saksi perjalanan sejarah yang panjang dari masyarakat agraris yang mengandalkan tanah subur, hingga tumbuh menjadi komunitas yang menjunjung tinggi gotong royong dan adat istiadat.
Selama dua setengah abad, Picuan tak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kekeluargaan, religiusitas, dan toleransi yang kuat di tengah masyarakatnya.
Desa Picuan, yang terletak di Kecamatan Motoling Timur, Minahasa Selatan, menyimpan keunikan tersendiri yang menjadi bagian dari identitas dan warisannya.
Desa ini menjadi satu-satunya desa di Sulawesi Utara yang mayoritas penduduknya merupakan jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Kondisi ini menjadi bukti nyata kuatnya pengaruh dan akar pelayanan GMIM di tengah kehidupan masyarakat Desa Picuan.
Hampir seluruh aspek kehidupan warga, mulai dari kegiatan sosial, budaya, hingga pembangunan desa, tidak terlepas dari nilai-nilai kekristenan yang diajarkan dan ditanamkan oleh gereja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/250-Tahun-Desa-Picuan-Jhon-Timporok-Persatuan-dalam-Damai-Adalah-Kekuatan-Kita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.