Desa Picuan
250 Tahun Desa Picuan, Jhon Timporok: Kerukunan dan Damai Adalah Kekuatan Kita
Sosok yang juga merupakan Komandan Panji Yosua GMIM Sion Picuan ini menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar momentum ini menjadi pemacu semangat
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Tradisi ibadah, gotong royong dalam pelayanan, dan penguatan iman menjadi denyut nadi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Tak heran jika setiap perayaan keagamaan maupun syukuran desa selalu diawali dengan ibadah bersama, mencerminkan semangat spiritual yang menyatu dengan identitas lokal.
Keberadaan GMIM di Desa Picuan bukan hanya sebagai institusi keagamaan, tapi telah menjadi pilar moral dan sosial yang mengakar kuat, membentuk karakter masyarakat yang religius, rukun, dan penuh kepedulian terhadap sesama.
Warisan ini terus dipelihara lintas generasi, menjadi kebanggaan dan kekuatan dalam membangun desa yang damai, berdaya, dan beriman.
Kini, Memasuki usia emas, Desa Picuan tak tinggal diam dalam menghadapi tantangan zaman.
Pemerintah desa mulai mendorong transformasi digital demi mendukung pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Perayaan HUT ke-250 ini bukan hanya pesta rakyat, melainkan juga momentum refleksi untuk menapaki masa depan dengan tekad yang sama kuatnya seperti semangat leluhur yang telah mendirikan desa ini dua setengah abad lalu.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/250-Tahun-Desa-Picuan-Jhon-Timporok-Persatuan-dalam-Damai-Adalah-Kekuatan-Kita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.