Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemusnahan Ayam Ilegal di Sangihe

Lanal Tahuna Musnahkan 572 Ayam Ras Filipina Ilegal di Kepulauan Sangihe, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

"Ancaman yang datang tersebut khususnya penyelundupan melalui perairan yurisdiksi Indonesia," tutup Hadi.

|
Tribunmanado.com/Eduard
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI - Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna menggelar konferensi pers terkait pemusnahan barang bukti penyelundupan ratusan ayam ras Filipina di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025). Barang bukti tersebut merupakan sitaan Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Tahuna di Perairan Tahuna. 

TRIBUNMANADO.COM, SANGIHE - Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna menggelar konferensi pers terkait pemusnahan barang bukti penyelundupan ratusan ayam ras Filipina di Perairan Tahuna oleh Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Tahuna.

Konferensi berlangsung di Mako Lanal Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025). 

Operasi ini dilaksanakan dalam rangka menegakkan hukum di laut dan menciptakan keamanan maritim.

Komandan Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Hadi Subandi mengatakan ,Tim SFQR Lanal Tahuna sedang melaksanakan patroli rutin di perairan Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan negara Filipina pada Sabtu (7/6/2025).

"Berdasarkan informasi intelijen bahwa akan melintas pumpboat dari Filipina memasuki wilayah perairan Kepulauan Sangihe dengan membawa muatan ayam dan barang campuran," ujarnya.

Tim SFQR Lanal Tahuna langsung bergerak ke lokasi menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB).

Setelah melaksanakan penyisiran dan pengintaian di perairan Sangihe, sekira pukul 05.30 Wita Tim SFQR berhasil menangkap satu buah perahu motor yang diduga membawa muatan ayam ras Filipina.

Selanjutnya perahu motor tersebut dikawal menuju Lanal Tahuna untuk proses penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan kapal jenis perahu motor tanpa nama dan tidak memiliki dokumen itu membawa muatan 227 ekor ayam ras Filipina, barang campuran berupa 20 botol minuman keras, satu karung obat ayam dengan estimasi nilai ekonomis sekitar Rp 2.281.000.000.

Selain itu, dua anak buah kapal (ABK) juga ditangkap. 

Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna menggelar konferensi
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI - Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna menggelar konferensi pers terkait pemusnahan barang bukti penyelundupan ratusan ayam ras Filipina di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025). Barang bukti tersebut merupakan sitaan Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Tahuna di Perairan Tahuna.

Pada hari yang sama, Tim SFQR Lanal Tahuna kembali menggagalkan upaya penyelundupan ratusan ayam ilegal dari negara Filipina di perairan Pulau Sangihe yang dibawa menggunakan pumpboat lain.

Tim SFQR Lanal Tahuna yang melaksanakan patroli di perairan Sangihe dengan menggunakan RBB melihat pumpboat yang dicurigai sedang memasuki perairan Sangihe pada pukul 21.30 Wita.

Setelah diperiksa, terdapat ratusan ayam.

Dalam pemeriksaan lanjutan, pumpboat tersebut juga tanpa nama dan dokumen yang sah.

Terdapat 3 ABK, 1 penumpang tujuan Manado, 345 ekor ayam ras Filipina, obat-obatan, dan pakan ayam

Selanjutnya ABK dan barang bukti diamankan di Lanal Tahuna untuk proses lebih lanjut.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Lanal Tahuna memusnahkan ayam-ayam tersebut karena dianggap sebagai media pembawa Hewan dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK).

Total perkiraan kerugian negara dari tangkapan kedua ini mencapai Rp 3 miliar.

Pelaksanaan pemusnahan ini juga sebagai upaya nyata untuk mencegah penyebaran virus hewan ternak ayam karena tidak melalui uji laboratorium.

Penangkapan tindak pidana ilegal tersebut merupakan implementasi halauan atas segala ancaman yang datang. 

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Kamis 3 Juli 2025, Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya

Baca juga: Gempa Bumi di Bali Sore Ini, Kamis 3 Juli 2025, Info BMKG Kekuatannya

"Ancaman yang datang tersebut khususnya penyelundupan melalui perairan yurisdiksi Indonesia," tutup Hadi.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved