Lipsus Nasib Mikrolet di Manado
Kisah Sopir Mikrolet di Manado: Dulu Dicari Penumpang, Kini Sering Tak Dapat Gaji
Masa penantian yang membosankan itu diisinya dengan ngobrol bersama sopir lain yang ada dalam mobilnya.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
"Nah kelebihannya itu adalah gaji saya," katanya.
Ia mengaku sering tak dapat gaji.
Jika pun dapat, sangat kecil.
"Keadaan kami sangat sulit," kata dia.
Ia menyebut nasib mereka berubah drastis saat ada kendaraan online.
Pendapatan mereka langsung turun signifikan.
"Pendapatan kami turun setengah lebih," kata dia.
Seorang sopir Wanea-Samrat yang enggan disebut namanya mengaku eigenaar alias pemilik kendaraan.
Tetap saja ia alami kesulitan.
"Dapat penumpang itu mujur-mujur," kata dia.
Saat ditemui Tribunmanado.com Kamis siang, ia tengah nongkrong di kawasan pedestrian depan eks Multi Mart, Jalan Sam Ratulangi Manado.
Ia duduk di kursi, sedang mobilnya parkir di tepi jalan.
Di dalamnya ada satu penumpang.
Ia mengaku sudah puluhan tahun menjadi sopir mikrolet.
Di masa jaya mikrolet beberapa tahun silam, uang sungguh mudah didapat.
Baca juga: Solusi Jika BSU Belum Cair, Simak Juga Penyebabnya
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Manado Sulut Besok Jumat 4 Juli 2025
Cerita Supir Mikrolet di Manado, Sulawesi Utara, Susah Cari Penumpang hingga Pendapatan Menurun |
![]() |
---|
Warga Manado Berharap Mikrolet Masih Tetap Beroperasi, Ngaku Sulit Pakai Aplikasi Grab |
![]() |
---|
Mikrolet di Manado Sulawesi Utara Harus Antre Dua Jam untuk Dapat Penumpang, Pendapatan Menurun |
![]() |
---|
Mikrolet di Manado Terancam Ditinggalkan, Pengamat Transportasi: Perlu Modernisasi |
![]() |
---|
Ini Alasan Sejumlah Warga Manado Tak Lagi Naik Mikrolet, Mulai dari Kebersihan Hingga Kenyamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.