Peti Kemas Bitung
Alat Bongkar Terminal Peti Kemas Bitung Sering Rusak, Pelaku Usaha Mengeluh Rugi Hingga Ratusan Juta
Regen seorang pelaku usaha menuturkan, alat bongkar di pelabuhan Bitung keseringan rusak.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Crane di Terminal Peti Kemas Kota Bitung, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ambruk beberapa waktu lalu.
Robohnya crane tersebut menandai segunung persoalan di sana.
Selama ini, para pelaku usaha kerap kali mengeluhkan alat rusak di pelabuhan tersebut.
Baca juga: PT Pelindo Terminal Peti Kemas Tegaskan Crane RTG yang Roboh di Bitung Alat Baru
Regen seorang pelaku usaha menuturkan, alat bongkar di pelabuhan Bitung keseringan rusak.
"Ini menyebabkan dwelling time atau waktu tunggu peti kemas di pelabuhan menjadi lama," kata dia Kamis (22/5/2025).
Ia membeber, Dwelling time menerbitkan kerugian bagi semua mata rantai usaha.
Dari sopir, pengusaha hingga konsumen.
"Proses antar menjadi terhambat, jam kerja juga jadi bertambah, biaya logistik jadi semakin besar," katanya.
Ungkap dia, kerugian yang dialami pelaku usaha bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Dirinya minta agar ada perbaikan pelayanan serta fasilitas untuk menjamin kelancaran arus transportasi barang dari pelabuhan Bitung ke seluruh wilayah di Sulut. (Art)
PT Pelindo Terminal Peti Kemas Tegaskan Crane RTG yang Roboh di Bitung Alat Baru |
![]() |
---|
Insiden Crane RTG Peti Kemas Roboh di Bitung Sulawesi Utara Bakal Berdampak ke Pengguna Jasa |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Insiden RTG Roboh di Terminal Petikemas Bitung, Satu Korban Alami Luka |
![]() |
---|
Alat Pengangkat Peti Kemas di Bitung Roboh, Pemerhati Maritim Chrisye CL: Perhatikan Keselamatan |
![]() |
---|
RTG Ambruk Saat Bongkar Muat di TPK Bitung, PT Pelindo Belum Pastikan Penyebab Insiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.