Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peti Kemas Bitung

Alat Bongkar Terminal Peti Kemas Bitung Sering Rusak, Pelaku Usaha Mengeluh Rugi Hingga Ratusan Juta

Regen seorang pelaku usaha menuturkan, alat bongkar di pelabuhan Bitung keseringan rusak.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Fistel Mukuan
PETI KEMAS: Wakapolsek Pelabuhan saat di lokasi RTG yang roboh, Bitung Sulawesi Utara, Rabu 21 Mei 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Crane di Terminal Peti Kemas Kota Bitung, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ambruk beberapa waktu lalu.

Robohnya crane tersebut menandai segunung persoalan di sana.

Selama ini, para pelaku usaha kerap kali mengeluhkan alat rusak di pelabuhan tersebut.

Baca juga: PT Pelindo Terminal Peti Kemas Tegaskan Crane RTG yang Roboh di Bitung Alat Baru

Regen seorang pelaku usaha menuturkan, alat bongkar di pelabuhan Bitung keseringan rusak.

"Ini menyebabkan dwelling time atau waktu tunggu peti kemas di pelabuhan menjadi lama," kata dia Kamis (22/5/2025).

Ia membeber, Dwelling time menerbitkan kerugian bagi semua mata rantai usaha.

Dari sopir, pengusaha hingga konsumen.

"Proses antar menjadi terhambat, jam kerja juga jadi bertambah, biaya logistik jadi semakin besar," katanya.

Ungkap dia, kerugian yang dialami pelaku usaha bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Dirinya minta agar ada perbaikan pelayanan serta fasilitas untuk menjamin kelancaran arus transportasi barang dari pelabuhan Bitung ke seluruh wilayah di Sulut. (Art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved