Praktisi Hukum Desak Polda Sulut Penjarakan Pejabat Terlibat Dugaan Korupsi Anggaran Kominfo

TRIBUNKANADO.CO.ID - Polda Sulawesi Utara tengah melakukan pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran media di Kominfo Pemprov Sulut Tahun 2023-2024

Total anggaran di Kominfo saat itu setiap tahunnya mencapai Rp 15 Miliar

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (AdPim) Sekdaprov Christian Iroth menjadi yang pertama diperiksa Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sulawesi Utara (Sulut), pada Kamis (15/5/2025)

Dia diperiksa terkait kapasitasnya sebagai Mantan Kepala Bidang Kominfo Pemprov Sulut.

Terkait hal tersebut Praktisi Hukum Vebry Tri Hariady memberikan dukungan terhadap pemeriksaan yang sedang ditangani Polda Sulut.

Vebry melihat, masalah ini sudah menjadi instruksi dari Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) agar bisa dituntaskan.

"Sudah sewajarnya diungkap terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemprov Sulut. Anggaranya bukan main-main Rp 15 Miliar setiap tahun pada waktu itu," jelasnya Sabtu (17/5/2025)

Selain itu dia berharap agar Polda Sulut tidak asal memeriksa saja, harus secara terang benderang.

"Kalau saya melihat tidak hanya Christian Iroth saja yang terlibat pada kasus ini, namun ada Kepala Dinas Steven Liow yang harus juga diperiksa. Masyarakat menunggu," jelasnya

Sebagai mantan wartawan, Vebry juga kecewa melihat permasalahan ini.

Pastinya para pegawai Kominfo saat itu lebih banyak menikmati anggaran media dibanding wartawan.

"Bukan wartawan yang sejahtera tapi pegawai Kominfo Pemprov Sulut yang sejahtera. Perlu kita cari ungkap modusnya," jelasnya

Dia pun mendesak agar Polda Sulut segera menahan orang-orang yang terbukti terlibat pada kasus korupsi Kominfo ini.

"Penjaran Mereka-mereka yang terlibat dalam kasus yang ada," jelasnya

Sosok Christian Iroth 

Christian Iroth sendiri adalah Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 12.