TPPO di Sulut
Meski Sudah Dilarang Orangtua, Remaja Minahasa Ini Tetap Ngotot Mau ke Kamboja: Tapi Saya Nekat
Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado menggagalkan keberangkatan tiga remaja asal Kabupaten Minahasa, Rabu (14/5/2025) pagi. Ketiganya mau ke Kamboja.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru soal penangkapan 3 remaja asal Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) yang mau ke Kamboja terungkap.
Termasuk apa yang terjadi sebelum mereka bertiga diamankan Polsek Bandara.
Salah satu remaja mengaku ia sempat dilarang orangtuanya.
Namun ia tetap ngotot mau ke Kamboja.
"Tapi saya nekat juga," kata dia.
Sementara S remaja 19 tahun asal Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) nampak murung.
Di ruang periksa Polsek Bandara, ia hanya menunduk.
Tak berani ia mengangkat mukanya.
Dirinya mengaku diajak teman ke Kamboja.
Sang teman yang konon sudah sukses di sana sering memposting keberhasilan di medsos.
"Saya juga ingin sukses," kata dia.
Hal lain yang membuatnya terpaksa harus ke Kamboja adalah sulitnya pekerjaan di Sulut.
Diberitakan sebelumnya Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado menggagalkan keberangkatan tiga remaja asal Kabupaten Minahasa, Rabu (14/5/2025) pagi.
Ketiganya diamankan di Bandara Sam Ratulangi saat hendak bertolak ke Jakarta.
Pengakuan menarik diberikan seorang.
Sulut Zona Merah TPPO, Pengamat Minta Pemerintah Tak Hanya Jadi 'Pemadam Kebakaran' |
![]() |
---|
Sulawesi Utara Zona Merah TPPO Kamboja, Louis Schraam: Jangan Lelah Lakukan Mitigasi |
![]() |
---|
Sulawesi Utara dan Sumut Zona Merah TPPO ke Kamboja, Ini Sebabnya Menurut Kementerian BP2MI |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Negara yang Jadi Pintu Masuk TPPO Sulut ke Kamboja, Ini Modusnya |
![]() |
---|
Lawan TPPO ke Kamboja, Anggota DPRD Sulut Henry Walukow: Perkuat Sosialisasi ke Seluruh Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.