Dugaan Korban TPPO
Terungkap, Ini yang Dilakukan Dua Warga Manado yang Hendak Kembali Bekerja di Kamboja
Akhirnya terungkap, apa pekerjaan yang dilakukan dua warga asal Karombasan Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang dicegat Polsek Kawasan Bandara Samrat
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
"JS mengaku sudah 3 kali ke Kamboja sedangkan OW lebih lama lagi," ungkapnya.
Kata JS alasannya ingin kembali karena memang penghasilannya sangat menjanjikan.
Bahkan penghasilannya satu bulan sampai mencapai Rp 80 juta.
"Pernah bawah pulang doi Rp 80 juta," jelasnya.
Sementara itu, OW mengaku dari hasil kerjanya di Kamboja ia telah membeli dua mobil dan kontrak rumah.
"Penghasilan kita lumayan sudah beli mobil dan gajinya memang besar," ungkapnya.
Kata OW karena gaji besar dan bonus yang besar ia memilih untuk kembali ke Kamboja.
"Cuma memang karena masalah ekonomi jadi kami ingin kembali," tuturnya.
Dia menambahkan memang bekerja di Kamboja penuh resiko bahkan bertarung nyawa.
"Kita akui memang nyawa taruhannya cuma kita memilih ambil resiko ini," ungkapnya. (Edi)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pengakuan 2 Warga Manado yang Nyaris Dipekerjakan di Perusahaan Scam Kamboja: Tergiur Rp 12 Juta |
![]() |
---|
Terungkap, Dua Warga Manado yang Diamankan Polisi di Bandara Samrat Sudah Berkali-kali ke Kamboja |
![]() |
---|
Sulit Cari Kerja di Sulut-Tulang Punggung Keluarga: Alasan Warga Manado Tetap Berniat ke Kamboja |
![]() |
---|
Dua Warga Manado Nekat Terima Kerja di Kamboja: Demi Keluarga Saya Rela Pergi ke Kamboja |
![]() |
---|
Alasan Dua warga Manado Nekat Terima Kerja di Kamboja, Sebut Sulit Cari Kerja di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.