Isu Keracunan Siswa SMKN 1 Manado Usai Santap MBG, Ini Penjelasan Pihak Sekolah dan SPPG 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu dugaan keracunan makanan yang dialami siswa SMKN 1 Manado dibantah pihak sekolah.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa beberapa siswa mengalami keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) pada Rabu (24/9/2025).

Singkatan MBG adalah Program Makan Bergizi Gratis.

Program ini merupakan program prioritas Presiden yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, guna mendukung pertumbuhan generasi yang sehat dan cerdas. 

Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Manado, Olvie Mondoringin, menjelaskan bahwa hanya ada dua siswa yang mengeluhkan kondisi kesehatan saat itu. 

Keduanya sempat mendapatkan perawatan di UKS.

Kata dia, ketika diperiksa, mereka tidak menunjukkan gejala keracunan seperti muntah atau bercak merah di tubuh. 

"Setelah diberikan susu, kondisi mereka pulih dan kembali mengikuti pelajaran. Besoknya pun mereka tetap hadir ke sekolah,” jelas Olvie, Selasa (30/9/2025).

Olvie menambahkan, makanan yang dibagikan pada kloter pertama berjumlah sekitar 600 paket.

Dengan menu ayam kentucky, anggur, dan sayur kacang panjang. 

Di mana total siswa keseluruhan berjumlah 1105.

Dari jumlah tersebut, pihak sekolah sempat menyisihkan sekitar 35 paket karena tercium bau yang tidak segar.

“Tapi kami pastikan, indikasinya bukan keracunan makanan. Siswi yang sempat dirawat itu mengaku belum sarapan, jadi kemungkinan besar mengalami maag,” tegasnya.

Pihak sekolah, lanjut Olvie, sudah mengingatkan penyedia makanan agar memperketat kontrol kualitas. 

“Walaupun makanan sudah dicuci bersih dan disimpan di freezer, kalau listrik padam bisa memengaruhi kualitas,” ujarnya.