Dugaan Korban TPPO
Terungkap, Dua Warga Manado yang Diamankan Polisi di Bandara Samrat Sudah Berkali-kali ke Kamboja
Fakta mengejutkan diungkapkan oleh Kapolsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi, Ipda Masry terkait dua warga Karombasan, Kecamatan Wanea, Kota Manado
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Erlina Langi
Kepada Tribun Manado, JS mengaku nekat ingin bekerja di Kamboja karena di Sulut sangat sulit mencari pekerjaan.
"Jadi kami tetap nekat ke Kamboja karena masalah kebutuhan ekonomi karena saya tulang punggung keluarga.
Alasan lain karena memang di Sulut sangat sulit mencari pekerjaan bahkan untuk dapat pekerjaan banyak sekali persyaratannya," ungkap JS.
Senda OW, mengaku sangat sulit mencari lapangan pekerjaan di Sulut.
"Sulit cari kerja terus persyaratan sangat banyak sekali, jadi itulah alasan saya ingin bekerja di Kamboja," ungkapnya.
Ia menambahkan memang bekerja di Kamboja harus bertarung nyawa namun tidak ada pilihan lain.
"Demi keluarga saya rela pergi ke Kamboja," pungkasnya. (Edi)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Terungkap, Ini yang Dilakukan Dua Warga Manado yang Hendak Kembali Bekerja di Kamboja |
![]() |
---|
Pengakuan 2 Warga Manado yang Nyaris Dipekerjakan di Perusahaan Scam Kamboja: Tergiur Rp 12 Juta |
![]() |
---|
Sulit Cari Kerja di Sulut-Tulang Punggung Keluarga: Alasan Warga Manado Tetap Berniat ke Kamboja |
![]() |
---|
Dua Warga Manado Nekat Terima Kerja di Kamboja: Demi Keluarga Saya Rela Pergi ke Kamboja |
![]() |
---|
Alasan Dua warga Manado Nekat Terima Kerja di Kamboja, Sebut Sulit Cari Kerja di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.