Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Dana Hibah GMIM

Beberapa Pendeta GMIM Tak Diizinkan Masuk Untuk Jenguk Pendate Hein Arina di Tahanan Polda Sulut

Beberapa Pendeta dari GMIM tak diizinkan masuk untuk menjenguk Pendate Hein Arina yang ditahan di rutan Polda Sulut, Kamis (1/4/2025).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Tribun Manado
POLDA SULUT - Kolase foto potret para Pendeta, Ketua Wilayah hingga Pelsus GMIM menjenguk Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina di sel tahanan Polda Sulut, Selasa (29/4/2025) dan Potret Hein Arina ditahan Polda Sulut, Kamis (17/4/2025) lalu. Kabar terbaru, beberapa Pendeta dari GMIM tak diizinkan masuk untuk menjenguk Pendate Hein Arina yang ditahan di rutan Polda Sulut, Kamis (1/4/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa Pendeta dari GMIM hendak mengunjungi Pendate Hein Arina yang ditahan di rutan Polda Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (1/4/2025).

Namun sayang, niat baik para pendeta pupus.

Hal itu karena mereka tidak diizinkan masuk untuk menjenguk Pendeta Hein Arina.

Mereka hanya bisa berdiri di depan pintu gerbang Polda Sulut.

Pendeta Evert Tangel yang ikut bersama rombongan mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak bisa bertemu Pendeta Hein Arina.

"Ya memang katu (sebetulnya) kecewa, karena hari Selasa dan Kamis jam besuk (kunjung), tapi kami tidak diizinkan masuk dan bakudapa (bertemu)," jelasnya

Kata Pendeta Evert lagi, kini diizinkan masuk hanya keluarga dari Pendeta Hein Arina.

"Yang bisa berkunjung sekarang hanya keluarga Pendeta Hein Arina. Kami tadi sudah di Polda Sulut sejak pukul 10.00 WITA," jelasnya

Pendeta Evert berharap, kedepan mereka bisa bertemu lagi dengan pendeta Hein Arina.

"Semoga bisa bertemu dan tentunya sesuai aturan," jelasnya.

Beberapa hari lalu tiga pendeta berjalan kaki dari Minahasa Tenggara ke Manado untuk menjenguk Pendeta Hein Arina di tahanan Polda Sulut.

Aksi ketiga pendeta tersebut disebut sebagai wujud empati dan dukungan moral kepada Pendeta Hein Arina.

Mereka menempuh perjalanan panjang demi menjenguk Ketua Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina, yang kini ditahan terkait dugaan penyimpangan dana hibah GMIM.

Salah satu pendeta, Pdt. Foker Korompis, yang juga Ketua Wilayah Ratahan Timur, mengungkapkan bahwa perjalanan ini dilakukan sepenuh hati untuk menunjukkan solidaritas kepada Pdt. Hein Arina.

"Kami benar-benar jalan kaki. Ini bentuk kepedulian dan empati kami kepada Pdt. Hein Arina," kata Foker saat ditemui, Selasa (29/4/2025).

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved