3 Berita Populer Sulawesi Utara: Pdt Hein Arina Diperiksa Polda Sulut, 2 Kandidat Kuat Jabat Sekda

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini beberapa berita populer Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (17/43/2025).

Inilah berita yang menarik perhatian pembaca.

Diantaranya ada berita tentang Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina Diperiksa Polda Sulut, 5 Fakta Penikaman di Bitung Sulawesi Utara, hingga Sosok 2 Kandidat Kuat Jabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Berikut daftar berita populer di Sulut:

1. Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina Diperiksa Polda Sulut, Puluhan Pendeta Berlutut Nyanyi Aku Berserah

Ketua Sinode GMIM, Pdt Hein Arina, akhirnya diperiksa oleh Polda Sulawesi Utara hari ini, Kamis (17/4/2025).

Pdt Hein tiba di Polda Sulut, pukul 10.51 Wita dan langsung masuk ke ruang penyidik.

Memberikan dukungan moral, puluhan pdt berkumpul di Polda Sulut untuk mendoakan Pdt Hein.

Bahkan mereka juga kompak berlutut dan menyanyi lagu aku berserah.

Sambil menyanyi dengan mata tertutup, air mata para pdt ini mengalir.

"Kita datang untuk memberikan dukungan moral tidak ada maksud lain," ujar salah satu pdt.

Menurutnya, mereka mendoakan Pdt Hein agar bisa melewati ujian yang sementara dihadapi ini.

"Tentunya ini karena seizin Tuhan, jadi kita hanya berdoa untuk memberikan penguatan," ungkapnya.

Dia menambahkan akan menunggu sampai Pdt Hein selesai diperiksa oleh Polda Sulut.

"Kami akan bertahan sampai selesai ini," pungkasnya.

Baca Selengkapnya

2. 5 Fakta penikaman di Bitung Sulawesi Utara, Ovan Paparang Meninggal di RS, Terungkap Motif Pelaku

Berikut ini rangkuman fakta kasus penikaman yang terjadi di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 13 April 2025 dini hari.

Kasus penikaman ini berujung korban meninggal dunia.

Korban meninggal yakni Ovan Paparang berusia 38 tahun.

Sementara pelaku seorang pemuda berinisial JK yang menikam korban sebanyak satu kali.

5 Fakta Kasus Penikaman di Maesa Kota Bitung Sulawesi Utara:

1. Identitas Korban dan Pelaku

Korban bernama Ovan Paparang meninggal dunia pada Selasa 15 April 2025 seusai dirawat di RS.

Pelaku diketahui berinisial JK alias Juan.

Polisi Sektor (Polsek) Aertembaga terus mendalami kasus penikaman terhadap Ovan Paparang yang terjadi pada Minggu (13/4/2025) dini hari di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut.

Seorang pemuda bernama Ovan Paparang harus dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penikaman dalam insiden berdarah yang terjadi Minggu (13/4/2025).

Pada hari ini, Selasa 15 April 2025, Ovan Paparang meninggal dunia saat dirawat inap di RSUP Kandouw, Manado.

Kapolsek Aertembaga, Iptu Tuegeh Darus, saat dihubungi membenarkan hal itu.

Baca Selengkapnya  

3. Sosok 2 Kandidat Kuat Jabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara: Alumni UI dan Spesialis Sekda

Jelang pengisian jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, dua nama ini mencuat.

Pengisian jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara dikabarkan akan segera dilakukan.

Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah nama mulai mencuat ke permukaan sebagai calon kuat untuk mengisi posisi strategis tersebut.

Lantas siapa sajakah mereka?

Berikut dua nama yang mencuat mengisi jabatan Sekprov Sulut:

Jusnan Mokoginta

Salah satu nama yang banyak disebut adalah Jusnan Mokoginta, sosok birokrat senior yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Sulut.

Loyalitas dan kinerjanya selama ini dinilai menjadi nilai lebih, terutama karena kedekatannya dengan Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling.

Dari segi pengalaman, Jusnan bukan sosok baru dalam pemerintahan.

Ia dianggap berhasil menjalankan perannya sebagai Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), dengan menonjolkan kedisiplinan serta inovasi dalam kepemimpinan.

Pria kelahiran Kotamobagu, 5 November 1967 ini, merupakan putra dari pasangan almarhum J.C. Mokoginta dan almarhumah L.C. Pontoh.

Ia menikah dengan seorang dokter gigi, Frilia Mokoagow, dan dikaruniai empat anak: Farah Syafira Mokoginta, Ario Gardamong Mokoginta, Jusril Calisto Mokoginta, dan Ahmad Abizzard Mokoginta.

Perjalanan akademiknya dimulai dari bangku SD hingga SMA di Kotamobagu, sebelum melanjutkan pendidikan kedokteran di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

Baca Selengkapnya  

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.