Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Sulut

Paripurna DPRD Sulut, Presiden Prabowo Tekankan Indonesia Mandiri dan Sejahtera lewat APBN 2026

DPRD Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan pidato Presiden RI Prabowo Subianto.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
PIDATO PRESIDEN - DPRD Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan pidato Presiden RI Prabowo Subianto terkait penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya. Paripurna berlangsung di Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Jalan Raya Manado-Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Manado, pada Jumat (15/8/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - DPRD Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan pidato Presiden RI Prabowo Subianto terkait penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya.

Paripurna berlangsung di Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Jalan Raya Manado-Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pada Jumat (15/8/2025).

Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr Fransiscus Andi Silangen, memimpin rapat tersebut.

Ia didampingi Wakil Ketua DPRD, Michaela Elsiana Paruntu dan Stella Runtuwene.

Sejumlah anggota DPRD hadir dalam agenda tahunan ini.

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Johannes Victor Mailangkay hadir dalam rapat, didampingi jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forkompimda Sulawesi Utara.

Fransiscus Silangen membuka rapat dengan menyapa seluruh peserta yang hadir, sebelum dilanjutkan dengan mendengarkan pidato Presiden RI Prabowo Subianto mengenai struktur Rencana APBN 2026.

Prabowo mengungkapkan, RAPBN 2026 merupakan anggaran pertama bagi dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

"Arsitektur APBN 2026 merupakan implementasi visi misi saya yang diarahkan untuk Indonesia yang Tangguh, Mandiri dan Sejahtera," kata Presiden.

Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan rencana anggaran belanja negara sebesar Rp 3.786,8 triliun dan pendapatan negara Rp 3.147,7 triliun.

Dengan demikian, defisit anggaran RAPBN 2026 diproyeksikan sebesar Rp 638,8 triliun.

Prabowo menegaskan pemerintahannya akan tetap melakukan efisiensi untuk mengatasi defisit tersebut.

"Adalah cita-cita saya, suatu saya saya ingin berdiri di depan majelis ini untuk menyampaikan bahwa kita punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali," ujarnya, disambut tepuk tangan peserta sidang paripurna DPRD.

Presiden juga menekankan pentingnya menutup kebocoran anggaran dan meminta dukungan seluruh kekuatan politik di Indonesia.

"Untuk itu saya minta dukungan seluruh kekuatan politik yang ada di Indonesia," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved