Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penikaman di Bitung

Akhirnya Terungkap Kronologi Penikaman di Bitung: Ovan Paparang Tewas, Luka Tusuk Mengenai Ginjal

Tersulut emosi melihat temannya diserang, pelaku secara spontan mencabut sebilah badik dari pinggang kanannya dan menikam korban satu kali.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
PENIKAMAN - Akhirnya Terungkap Kronologi Penikaman di Bitung: Ovan Paparang Tewas, Luka Tusuk Mengenai Ginjal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden penganiayaan menggunakan senjata tajam kembali menggemparkan Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Seorang pria bernama Ovan Paparang (38) meninggal dunia usai ditikam oleh pria berinisial JK alias Juan.

Kapolsek Aertembaga, IPTU Tuegeh Darus, menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu dini hari, 13 April 2025, sekitar pukul 03.30 WITA.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Penikaman Ovan Paparang di Aertembaga Bitung, Insiden Terjadi di Depan Kafe

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku JK saat itu berada bersama lima rekannya di kawasan Parigi Topor, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa.

Pelaku menerima kabar adanya keributan di depan sebuah kafe di Kelurahan Aertembaga. Keributan itu melibatkan korban Ovan Paparang dan seorang pria bernama Ose, yang merupakan rekan JK.

PENIKAMAN - Kronologi Lengkap Kasus Penikaman Ovan Paparang di Aertembaga Bitung, Insiden Terjadi di Depan Kafe
PENIKAMAN - Kronologi Lengkap Kasus Penikaman Ovan Paparang di Aertembaga Bitung, Insiden Terjadi di Depan Kafe (Kolase Tribun Manado/Istimewa)

Merespons informasi tersebut, JK bersama rekan-rekannya segera menuju lokasi kejadian.

Mereka tiba sekitar pukul 04.27 WITA. Meski kafe sudah tutup, area parkir masih dipenuhi sejumlah orang.

JK tiba di lokasi dengan dibonceng rekannya. Saat itu, ia langsung menyaksikan Ovan tengah memukul Ose.

Tersulut emosi melihat temannya diserang, pelaku secara spontan mencabut sebilah badik dari pinggang kanannya dan menikam korban satu kali di bagian pinggang sebelah kanan.

Usai melakukan penikaman, JK dan rekan-rekannya segera melarikan diri dari lokasi kejadian.

Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke RS Budi Mulia Bitung, sebelum dirujuk ke RSUP Prof. Kandou Manado untuk menjalani operasi.

Namun luka tusuk yang mengenai organ vital, diduga ginjal, membuat kondisi korban kritis.

Setelah dua hari dirawat intensif, Ovan Paparang dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 15 April 2025.

Kapolsek Aertembaga IPTU Tuegeh Darus turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved