Pembunuhan di Bitung
Pembunuhan di Bitung Sulawesi Utara: Pelaku Tikam Korban Karena Kesal Dimaki Saat Pesta Miras
Kronologi kejadian terjadi dimana pelaku dan korban sedang pesta minuman keras (miras) di rumah salah satu teman wanita.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan kebohkan Bitung, Sulawesi Utara.
Momen Lebaran umumnya diwarnai dengan kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga, dinodai dengan kasus penikaman.
Kejadian hilangnya nyawa ini terjadi di kota Bitung, Sulawesi Utara pada Selasa (1/4/2025).
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan di Bitung Sulawesi Utara: Pelaku Masih di Bawah Umur, Cekcok Usai Pesta Miras

Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Natip Anggai saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu 2 April 2025 membenarkan hal tersebut.
"Benar telah terjadi kasus pembunuhan di Kelurahan Bitung Timur, tepatnya di Kompleks Sari Kelapa," ucap Kasi Humas.
Pelaku membunuh korban usai terjadi cekcok antara keduanya hingga berujung aksi penikaman.
Pelaku membunuh korban menggunakan sebilah pisau badik yang terbuat dari besi biasa, gagang terbuat dari kayu ujung runcing satu sisi tajam dan satu sisi tumpul.
Kini Pelaku dan barang bukti saat ini di Polres Bitung dan di serahkan ke piket reskrim guna proses hukum lebih lanjut.
Kronologi kejadian terjadi dimana pelaku dan korban sedang pesta minuman keras (miras) di rumah salah satu teman wanita.
Lanjut Kasat, beberapa saat kemudian pelaku dan korban sudah mabuk.
Kemudian pelaku mengajak korban untuk pulang kerumah.
Namun, korban memaki beberapa kali dan memarahi pelaku.
Mendengar hal itu pelaku tidak terima dan keduanya cekcok.
Korban kemudian mengayunkan tangan kanan ke arah pelaku.
Saat itu pelaku langsung mengambil pisau yang di selipkan di pinggang pelaku sebelah kiri.
Pelaku menikam korban sebanyak satu kali di bagian dada sebelah kanan.
Pelaku Masih Dibawah Umur
Pelaku pembunuhan di Bitung tersebut ternyata masih di bawah umur.
Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polres Bitung, Iptu Gede Indra Asti.
"Pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur," ungkap Kasat.
Kasat mengatakan, pelaku warga kecamatan Aertembaga
"Pelaku masih pelajar lelaki berinisial CAPB alias Andra (16)," sebut Kasat.
Sementara itu Motif pelaku membunuh korban ialah sakit hati karena korban memaki hingga beberapa kali dan memarahi pelaku.
Mendengar hal itu pelaku tidak terima dan keduanya cekcok.

Identitas Korban
Korban bernama Ananda Paraser (17).
Korban bekerja sebagai buruh bangunan warga kompleks lapangan tembak Kelurahan Girian Indah, Kota Bitung.
Sementara itu, pelaku langsung dibekuk oleh aparat kepolisian kurang dari 8 jam usai kejadian.
Menurut pihak berwajib penangkapan pelaku merupakan hasil gerak cepat kolaborasi Tim I Patroli Tarsius Presisi dan Resmob Polsek Maesa.
"Penangkapan dipimpin Kanit Jatanras, IPDA Stovie Tukung," sebut Kasi.
Ditegaskan Kasi Humas, pelaku berhasil ditangkap kurang dari delapan jam.
"Korban bernama Ananda Paraser (17), yang bekerja sebagai buruh bangunan warga kompleks lapangan tembak Kelurahan Girian Indah, Kota Bitung," tutup Kasi.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Kronologi Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah Kota Bitung, Pelaku dan Korban Sempat Adu Mulut |
![]() |
---|
Cekcok Berujung Maut di Bitung, Polisi Tangkap Tio Pelaku Penikaman 18 Kali dengan Tombak |
![]() |
---|
Ibu Korban Menangis Haru Usai Akri Djafar Ali Divonis Seumur Hidup: Putusan Ini Sangat Adil |
![]() |
---|
Akri Terdakwa Pembunuhan Berencana di Bitung Divionis Seumur Hidup, Kuasa Hukum Masih Pikir-pikir |
![]() |
---|
Akri Terdakwa Pembunuhan Berencana dan Rudapaksa di Bitung Dituntut Seumur Hidup, Ini Alasan Kajari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.