Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekolah Rakyat

Jadwal Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat, Khusus Lulusan PPG

Memang direncanakan, perekrutan segera dimulai pada bulan April 2025, sebagai bagian dari persiapan awal menuju pembukaan Sekolah Rakyat.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com)
GURU: Ilustrasi Guru. Pemerintah segerta merekrut guru sekolah rakyat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah rupanya sangat serius untuk membangun sekolah rakyat.

Di beberapa daerah sekolah tersebut sementara dalam proses pembangunan.

Pun pemerintah pusat juga akan menyiapkan tenaga pendidiknya.

Baca juga: Niat Presiden Prabowo Subianto Bangun 200 Sekolah Rakyat, Anak Orang Kurang Mampu Tidak Boleh Miskin

Rencana rekrutmen guru sekolah rakyat sudah dijadwalkan.

Untuk calon pendaftar, persiapkan berkas untuk pendaftaran.

Memang direncanakan, perekrutan segera dimulai pada bulan April 2025, sebagai bagian dari persiapan awal menuju pembukaan Sekolah Rakyat.

Supaya setelah sekolah jadi, tenaga guru pun sudah siap.

Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Prof. Muhammad Nuh, menjelaskan bahwa guru yang akan direkrut adalah lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum mendapatkan penempatan di daerah tertentu.

Pasalnya, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Guru, terdapat sekitar 60.000 lulusan PPG yang telah dipetakan sesuai wilayah, memberikan peluang besar bagi para guru muda untuk bergabung dan berkontribusi di Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus mendukung pemerataan distribusi guru di seluruh wilayah tanah air.

Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat secara merata di seluruh daerah di Indonesia.

“Jadi, guru yang sudah lulus PPG dan belum di-deliver ke daerah-daerah ada 60.000-an.

Itu sudah dipilah-pilah, dia berada di wilayah mana, daerah mana, dan seterusnya,” kata Nuh, di Kemensos, pada Rabu (19/3/2025).

“Sehingga nanti guru yang kita rekrut ini kita sesuaikan dengan daerahnya.

Supaya lebih efisien, dia tidak perlu kos jauh-jauh meskipun kita siapkan asrama. Tahapan itu sudah,” tambah dia.

Dia mengatakan, penempatan guru nantinya akan disesuaikan dengan lokasi sekolah, agar guru dapat lebih mudah mengakses lokasi.

"Guru-guru ini akan kita sesuaikan dengan daerahnya agar lebih efisien, meskipun kita tetap menyiapkan asrama. Distribusinya sudah jelas, jadi kita tahu mereka berada di mana," ujar Nuh.

Ikut seleksi dan pelatihan

Meski sudah lulus PPG, calon guru tetap harus mengikuti seleksi tambahan.

Seleksi ini tidak hanya mengukur kompetensi akademik, tetapi juga empati sosial dan kemampuan transformatif dalam mendidik anak-anak dari latar belakang prasejahtera.

"Selain cakap akademik, mereka harus punya empati sosial yang tinggi.

Kita ingin guru-guru ini mampu membangun self-confidence anak-anak yang selama ini merasa terpinggirkan," tambah dia.

Rekrutmen akan dilanjutkan dengan pelatihan intensif selama satu bulan pada Mei 2025, sehingga para guru siap mengajar di awal tahun ajaran baru pada Juli 2025.

Selain guru PPG, rekrutmen juga membuka peluang bagi daerah yang ingin merekrut sendiri dengan kriteria tertentu, serta bagi ASN yang telah terbukti kompetensinya dan ingin ditugaskan di Sekolah Rakyat.

Mengenai status kepegawaian, Nuh mengatakan bahwa para guru akan dikontrak terlebih dahulu dengan kemungkinan untuk diangkat menjadi ASN, tergantung pada kebijakan yang disepakati bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kita buat kontrak dulu, lalu nanti ada kemungkinan untuk diangkat menjadi ASN, tergantung diskusi kita dengan Kemendikbud," lanjutnya.

“Nanti April begitu kita selesai rekrutmen, kita masih perlu lagi pelatihan-pelatihan. Itu pelatihannya kira-kira bisa satu bulanan. Sehingga awal Juli mereka sudah ready,” tutur dia.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com 

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved