Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Identitas 8 Guru-Nakes Korban Penyerangan Brutal KKB Papua di Distrik Anggruk Yahukimo

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap delapan guru dan tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo

Kolase Tribun Manado/KOMPAS.COM/Dok Operasi Gabungan TNI-Polri
KKB PAPUA: Aparat gabungan TNI-Polri, saat melakukan evakuasi terhadap salah satu guru yang meninggal dunia pasca penyerangan dari KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (23/3/2025). Identitas 8 Guru-Nakes Korban Penyerangan Brutal KKB Papua di Distrik Anggruk Yahukimo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak identitas 8 Guru-Nakes korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk Yahukimo.

Pada Jumat, 21 Maret 2025, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap delapan guru dan tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Akibat serangan tersebut, satu korban meninggal dunia, sementara tujuh lainnya mengalami luka-luka. 

Baca juga: Sosok Rosalia Rerek Sogen, Pahlawan Pendidikan yang Gugur di Yahukimo, Korban Kejahatan KKB Papua

Menyikapi itu, aparat TNI-Polri akhirnya berhasil melakukan Operasi gabungan mengevakuasi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (23/3/2025).

Operasi gabungan ini dilakukan oleh aparat TNI dan Polri dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polda Papua.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari Satuan Operasi TNI-Polri, disebutkan bahwa ada delapan guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, yang menjadi korban kekerasan dari KKB.

Dari delapan korban ini, salah satunya meninggal dunia, sedangkan tujuh lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

“Seluruh korban, baik yang meninggal maupun luka-luka, telah dievakuasi ke Jayapura dan dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Marthen Indey, Kota Jayapura,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (24/3/2025).

Berikut ini adalah nama-nama delapan guru dan tenaga kesehatan yang menjadi korban KKB di Distrik Anggruk:

  1. Rosalia Rerek Sogen (Meninggal Dunia)
  2. Doinisiar Taroci More (Luka-luka)
  3. Vatiana Kambu (Luka-luka)
  4. Paskalia Peni Tere Liman (Luka-luka)
  5. Fidelis De Lena (Luka-luka)
  6. Kosmas Paga (Luka-luka)
  7. Penus Lepi (Dinyatakan Sehat)
  8. Irawati Nebobohan (Luka-luka)

Sebelumnya, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, menantang pihak-pihak yang menyampaikan bahwa para guru dan tenaga medis yang bertugas di Distrik Anggruk adalah anggota TNI-Polri agar menunjukkan bukti-buktinya.

“Kalau betul mereka ini anggota TNI-Polri, tolong tunjukkan bukti-bukti kepada saya, mulai dari dia dari kesatuan mana, nomor anggotanya berapa, tolong ditunjukkan kepada saya,” ungkapnya.

Didimus menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah merekrut anggota TNI-Polri untuk mengajar di wilayah pedalaman Kabupaten Yahukimo.

Sebaliknya, para guru dan tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat Kabupaten Yahukimo adalah mereka yang lulusan keguruan dan kesehatan.

“Kita ini punya etika dan moral untuk memimpin. Tidak serta merta seperti yang divonis oleh kelompok-kelompok lain. Jadi saya bantah itu semua,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved