Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bayi Dibuang ke Laut

Breaking News: Mahasiswi Mitra yang Buang Bayinya ke Laut karena Malu Terancam 15 Tahun Penjara

Setelah ditahan, Kasat Reskrim Polres Mitra Iptu Lutfi Adinugraha Pratama mengatakan mahasiswi tersebut terancam 15 tahun penjara.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Indry Panigoro
Foto Tribun Manado Nielton Durado.
DITANGKAP - Mahasiswi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulut ditahan Polres Mitra setelah membuang bayinya ke laut. Setelah ditahan, Kasat Reskrim Polres Mitra Iptu Lutfi Adinugraha Pratama mengatakan mahasisi tersebut terancam 15 tahun penjara. 

Kasus lainnya:

Kasus penemuan bayi yang dibuang juga sempat terjadi di Kotamboagu Sulut.

Dimana warga Kelurahan Mogolaing, khususnya di Lorong Rawamangun, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki yang sudah tak bernyawa, Rabu (19/2/2025) pagi.

Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita oleh seorang pengemudi bentor, Lendi Mongilong, bersama dua rekannya.

Menurut keterangan Lendi, dirinya sering mangkal di area tersebut dan sudah cukup familiar dengan lingkungan sekitar.

Ia melihat sebuah tas yang terlihat baru dan mencurigakan tepat di samping pagar sebuah rumah.

Rasa penasaran membuatnya berhenti sejenak untuk memeriksa lebih lanjut.

PENEMUAN BAYI - Lokasi penemuan bayi di Lorong Rawamangun, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (19/2/2025). Saat ditemukan, bayi sudah tak bernyawa.
PENEMUAN BAYI - Lokasi penemuan bayi di Lorong Rawamangun, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (19/2/2025). Saat ditemukan, bayi sudah tak bernyawa. (Tribunmanado.co.id/Diki Gobel)

“Saya lihat ada tas yang kelihatan masih baru. Awalnya saya ragu, tapi karena penasaran saya panggil dua teman saya untuk membuka bersama,” ucapnya.

Mereka kemudian kaget melihat isi di dalam tas tersebut.

“Waktu dibuka, ada kain yang terlilit. Setelah diperiksa lebih ke dalam, kami langsung kaget ternyata ada bayi,” katanya.

Lendi menambahkan bahwa kondisi bayi saat ditemukan sudah tidak bernyawa.

“Sudah tidak bernyawa,” tuturnya.

Setelah memastikan hal tersebut, mereka segera melaporkan kejadian ini ke warga sekitar dan pihak berwenang.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi bayi tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.

Saat ini, Lendi dan kedua temannya masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna mengungkap lebih lanjut asal-usul bayi malang tersebut.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang tengah berupaya mengumpulkan bukti untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab.(Nie/Dik)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved