Bayi Dibuang ke Laut
Fakta-fakta Mahasiswi di Minahasa Tenggara Ditangkap Setelah Buang Bayi yang Dilahirkannya
Kasus ini terungkap setelah warga menemukan jasad bayi di pantai Tumbak, Kecamatan Pusomaen. Minahasa Tenggara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Yeshinta Sumampouw
Bayi itu ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita oleh Lendi Mongilong, seorang pengemudi bentor yang sedang bersama dua rekannya.
Menurut keterangan Lendi, dirinya sering mangkal di area tersebut dan sudah cukup familiar dengan lingkungan sekitar.
Ia melihat sebuah tas yang terlihat baru dan mencurigakan tepat di samping pagar sebuah rumah.
Rasa penasaran membuatnya berhenti sejenak untuk memeriksa lebih lanjut.
“Saya lihat ada tas yang kelihatan masih baru. Awalnya saya ragu, tapi karena penasaran saya panggil dua teman saya untuk membuka bersama,” ucapnya.
Mereka kemudian kaget melihat isi di dalam tas tersebut.
“Waktu dibuka, ada kain yang terlilit. Setelah diperiksa lebih ke dalam, kami langsung kaget ternyata ada bayi,” katanya.
Lendi menambahkan bahwa kondisi bayi saat ditemukan sudah tidak bernyawa.
Setelah memastikan hal tersebut, mereka segera melaporkan kejadian ini ke warga sekitar dan pihak berwenang.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi bayi tersebut untuk diperiksa lebih lanjut. (*)
Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Mahasiswa Buang Bayi di Mitra Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Bayi yang Dibuang Mahasiswi Asal Mitra Sulut ke Laut Ternyata Berjenis Kelamin Laki-laki |
![]() |
---|
Breaking News: Mahasiswi Mitra yang Buang Bayinya ke Laut karena Malu Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Motif dan Identitas Mahasiswi Asal Mitra Sulut Buang Bayinya ke Laut Terungkap, Berikut Pengakuannya |
![]() |
---|
Malu dan Takut pada Orangtua Jadi Alasan Mahasiswi di Mitra Sulut Tega Buang Bayinya ke Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.