Tambang di Sulut
Komisi III DPR Desak Tutup Tambang Ilegal di Sulut, Pemerhati: Seharusnya Berpihak Pada Rakyat
Anggota DPR RI Martin Daniel Tumbelaka meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan Polri menertibkan tambang-tambang ilegal
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Alpen Martinus
Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) menanggapi soal konflik yang terjadi di pertambangan Ratatotok yang menewaskan seorang warga.
Kata YSK, dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait hingga situasi telah kondusif.
“Tadi malam saya sudah berkomunikasi dengan mereka dan sudah kondusif,” ujar Gubernur Selasa (11/03/2025)
Kata Gubernur, dia sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Kecamatan Ratatotok saat ini.
"Saya pun telah mengirimkan karangan bunga tanda turut berdukacita,” ujar Yulius.
Bagi Gubernur para penambang di Ratatotok adalah sesama saudara yang sangat dicintainya.
“Itu adalah teman-teman saya semua. Saya kenal betul Ratatotok,” tukasnya.
Ia pun meminta agar semua warga dapat mengendalikan diri dan menyerahkan kepada aparat hukum terkait penanganannya.
“Kita serahkan semua proses hukumnya kepada Kepolisian," jelasnya. (Ren)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.