Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Sulawesi Utara

3 Berita Populer Sulawesi Utara, 3 WNA China Divonis Penjara hingga Ada 29 Kasus HIV AIDS di Minsel

Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Kamis 13 Maret 2025.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
TribunManado
POPULER SULUT - Berita populer di Sulawesi Utara hingga hari ini, Kamis (13/3/2025). 3 WNA China divonis penjara hingga ada 29 kasus HIV AIDS di Minsel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Kamis 13 Maret 2025.

1. 3 WNA China Divonis Penjara karena Pelanggaran Izin Tinggal

Tiga warga negara asing (WNA) asal China divonis selama lima bulan, atas pelanggaran izin tinggal, Rabu 12 Maret 2025 di Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Ketiga WNA ini adalah Zhuang Jiansheng, Chen Zhonghua, dan Yin Zhijun.

Ketiga WNA tersedia divonis dengan lima bulan penjara atas pelanggaran izin tinggal.

Selain itu, ketiganya juga dijatuhkan hukuman denda Rp 3 juta subsider satu bulan kurungan penjara.

Vonis tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yakni penjara tujuh bulan dan denda Rp 5 juta.

Ketiganya didakwa dengan pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kotamobagu Harapan Nasution mengatakan ketiga WNA China tersebut akan menjalani pidananya terlebih dahulu. Baca selengkapnya

2. Wamendagri Ingatkan Penegak Hukum di Sulut

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyorot sejumlah hal yang terjadi di Sulawesi Utara saat menghadiri Rapat Koordinasi Efisiensi anggaran APBD di Sulut tahun anggaran 2025.

Hal pertama disorot Bima Arya yaitu soal  lemahnya koordinasi antara pemerintah daerah dalam hal ini para Wali Kota dan Bupati kepada Gubernur.

"Sejauh ini yang kami lihat di Sulut agak lemah itu adalah koordinasi yang tidak maksimal antara gubernur dengan setiap kepala daerah, sehingga jalan sendiri-sendiri," sorot Bima saat diwawancarai usai rakor, Rabu 12 Maret 2025.

Menurut Wamen, tanpa koordinasi dan kolaborasi dengan gubernur sebagai perpanjangan pemerintah pusat, target nasional tidak akan jalan.

"Sehingga kami inisiatif hadir untuk menyampaikan agar kepala daerah tetap on the track dan bekerja bersama-sama," jelasnya.

Kedua, Wamen Bima Arya menyorot terkait praktek korupsi agar dituntaskan di Bumi Nyiur Melambai.

"Yang menjadi atensi Presiden itu soal pemborosan, efisiensi dan praktek korupsi. Dalam setiap kesempatan, Presiden selalu ingatkan untuk jangan lagi lakukan itu," tegasnya. Baca selengkapnya

3. HIV AIDS di Minahasa Selatan

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved