Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Ada Air Menetes Saat Serah Terima Pengelolaan Pasar Airmadidi Minut, Ternyata karena Plafonnya Bocor

Tetesan air itu bersumber dari beberapa plafon yang bocor di bagian atas. Ada lebih dari tiga titik plafon yang lobang. 

Christian Wayongkere / Tribun Manado.
PASAR AIRMADIDI - Air menetes dari plafon yang lubang di depan tempat duduk Bupati Minut Sulut Joune Ganda dan Kepala Dinas PUPR Daerah Provinsi Sulut Deicy Paat. Momen ini terjadi saat berlangsung serah terima pengelolaan pasari Airmadidi dari Balai Prasarana permukiman Wilayah Sulawesi Utara (Sulut), kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut. 

Apa yang dilakukan Pemkab Minut dan Balai Prasarana permukiman Wilayah Sulawesi Utara (Sulut), adalah penyerahan pengelolaan sementara proses penyerahan aset masih panjang.

Kepala Balai Prasarana permukiman Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) Oscar Siagian, menambahkan luas lahan yang di bangun pasar modern Airmadidi 1,2 hektar dengan anggaran Rp 27 miliar.

Pemeliharaan masih oleh balai sampai bulan Juni 2025.

Pihaknya tak menampik ada beberapa yang harus dirapihkan.

"Iya, termasuk yang bocor-bocor. Kran air yang silen tidak baik akan dibuat baik, sisa-sisa cat akan di rapihkan," kata Oscar Siagian.

Pihaknya berjanji akan melakukan perapihan dan tanggung jawab di bangunan sebelum bisa digunakan.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved