Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Tambang Sulut

Ayah Fernando Tongkotow Korban Tewas di Tambang Mitra Menangis Depan Wakapolda Sulut: Tolong Kami

Ayah Fernando Tongkotow, Feldy Tongkotow korban tewas dalam penembakan di Tambang Emas Ratatotok Minahasa Tenggara menangis di depan Wakapolda Sulut.

Tribun Manado/Petrick Sasauw
SEDIH - Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi saat menenangkan ayah korban, Feldy Tongkotow di RSUP Prof Kandou Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Senin, 10/3/2025). Wakapolda menegaskan bahwa kasus ini akan diproses hingga tuntas. 

Namun belum saat mendekati lokasi kejadian tiba-tiba muncul sekira 10 anggota Brimob yang melakukan penjagaan dari jarak kira-kira 50 meter. 

Di situ anggota Brimob yang berjaga diduga langsung menembak kepada korban dan rombongan. 

Korban akhirnya terkena tembakan di bagian kepala dekat telinga. 

Kemudian rombongan langsung berusaha menyelamatkan korban dan membawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. 

Tanggapan Polda Sulawesi Utara

Kabid Humas Kombes Pol Michael Thamsil mengatakan bahwa pihak Propam Polda Sulut telah turun melakukan penyelidikan lanjut terkait informasi keterlibatan anggota pada kasus ini. 

"Pak Kapolda Sulut sudah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan penyelidikan dan upaya-upaya lainnya," jelasnya

Thamsil memastikan jika benar ada keterlibatan anggota pada peristiwa tewasnya warga ini, dipastikan akan berproses hukum. 

"Jadi jika hasil penyelidikan ada keterlibatan personil Polri, akan ditindak sesuai ketentuan yang ada," jelasnya.

Harapan Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Ratatotok, Valdy Suak

Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Ratatotok, Valdy Suak memberikan tanggapan terkait kasus ini.

Kepada Tribun Manado, Valdy Suak berharap proses hukum terkait kasus ini berjalan dengan semestinya. 

"Saya sih lebih fokus ke penanganan perkara, semoga cepat diselasaikan dan berlaku seadil-adilnya," terang Valdy Suak kepada Tribun Manado, Senin (10/3/2025). 

Dirinya juga berharap situasi dapat kembali berjalan kondusif, serta peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. 

"Saya harap peristiwa seperti ini tidak terulang lagu. Jangan sampai terulang lagi," terang mantan wartawan kriminal ini. 

Kata dia, tambang di Ratatotok merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat. 

Maka jika terjadi kericuhan, tentu akan berdampak pula pada aktivitas masyarakat yang bekerja di tambang. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved