Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

50 Warga Diduga Keracunan Makanan di Pesta Nikah Tomohon, Terungkap Menu Apa Saja yang Disajikan

Laporan terbaru menyebutkan sekitar 50 orang telah mengeluhkan gejala serupa setelah menghadiri acara tersebut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Istimewa/Dok. Facebook Group Tomohon
KERACUNAN - Sejumlah warga dirawat di Rumah Sakit setelah mengonsumsi makanan di sebuah pesta pada Rabu malam. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, dr. Jhon Lumopa, pihaknya segera melakukan investigasi setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut. Pun terungkap menu apa saja yang disajikan di pesta pernikahan itu. 

Tomohon, TRIBUNMANADO.COM - Insiden dugaan keracunan makanan di pesta pernikahan di Tomohon, Sulawesi Utara bikin heboh warga.

Bagaimana tidak, setidaknya ada 50 warga diduga keracunan makanan.

Mereka mengalami diare, sesak nafas, dan muntah-muntah usai hadiri pesta nikah di Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Sulut.

Meski belum diketahui apakah mereka keracunan makanan karena makanan di pesta tersebut, namun menu apa saja yang disajikan dalam pesta itu akhirnya terungkap.

Kejadian ini terjadi pada Rabu malam, 5 Maret 2025, dengan sejumlah warga melaporkan gejala seperti diare, muntah, panas dingin, sesak napas, dan nyeri perut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, dr. Jhon Lumopa, pihaknya segera melakukan investigasi setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut. 

Berdasarkan data sementara, sekitar 500 undangan hadir dalam acara pernikahan itu.

Dengan menu yang disajikan antara lain capcay, bihun goreng, asam manis, dan salad.

"Setelah mengonsumsi makanan di resepsi pernikahan tersebut, sejumlah warga mulai mengeluhkan gejala seperti BAB cair, muntah, dan nyeri perut," ujar dr. Jhon Lumopa, Sabtu (8/3/2025).

Lurah Matani Satu, Erik Kalengkongan, membenarkan bahwa beberapa korban dirawat di rumah sakit yang berbeda, tidak hanya di Tomohon, tetapi juga di luar daerah.

“Ada sekitar 50 orang yang mengeluhkan sakit perut dan diare," ujarnya saat dihubungi awak media, Jumat (7/3/2025) malam.

Keluarga Penyelenggara Pesta Lapor Polisi

Kasus ini telah menyebar luas di media sosial, memunculkan berbagai spekulasi dan tanggapan publik.

Menanggapi hal tersebut, pihak keluarga penyelenggara akhirnya buka suara. 

Mereka mengonfirmasi bahwa laporan resmi sudah diajukan ke Polres Tomohon pada Jumat (7/3/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved