Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Ini Alasan Kenapa Melihat Darah Bisa Pusing hingga Pingsan, Faktor Psikologis Berperan Besar

Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi kesehatan maupun psikologis.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kompas.com
INFO KESEHATAN: Ilustrasi sakit kepala. Ini Alasan Kenapa Melihat Darah Bisa Pusing hingga Pingsan, Faktor Psikologis Berperan Besar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Darah adalah elemen yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Teetapi ada banyak orang yang merasa tidak sanggup melihat darah, terutama saat seseorang mengalami cedera atau terluka.

Reaksi fisik terhadap darah bisa sangat bervariasi, dari rasa lemas, pusing, hingga bahkan pingsan.

Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi kesehatan maupun psikologis.

Secara fisik, melihat darah dapat memicu respons tubuh yang cukup kuat.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 SR, Info BMKG Selasa 4 Maret 2025, Ini Lokasinya

Bagi sebagian orang, darah bisa dianggap sebagai tanda adanya cedera atau ancaman, yang mengaktifkan sistem saraf otonom.

Ini dapat memicu pelepasan hormon-hormon tertentu yang menyebabkan peningkatan denyut jantung dan penurunan tekanan darah.

Akibatnya, kita merasa pusing atau lemas karena darah dari kepala mengalir ke bagian tubuh yang lebih rendah, seperti kaki.

Selain faktor fisik, faktor psikologis juga memiliki peran besar.

Beberapa orang mungkin memiliki hemophobia, yakni fobia atau ketakutan terhadap darah.

Ketika melihat darah, otak mereka merespons dengan memicu respons fight-or-flight, yang mengarah pada gejala-gejala seperti pusing, lemas, bahkan penglihatan yang mengabur.

Menariknya, reaksi kita terhadap darah bisa berbeda jika kita melihatnya di media seperti televisi atau film.

Darah dalam konteks film atau gambar seringkali dianggap sebagai bagian dari fiksi atau rekayasa, sehingga tubuh kita tidak merespons seintens saat melihat darah asli.

Namun, jika reaksi terhadap darah sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, bisa jadi ini adalah indikasi adanya fobia darah yang cukup serius.

Fobia darah, seperti fobia lainnya, dapat merespons dengan eksposur bertahap terhadap penyebab ketakutannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved