Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Jangan Panik! Begini Alasannya Asam Lambung Bisa Sebabkan Nyeri di Dada dan Leher

Bagi penderita asam lambung, keluhan yang muncul sering kali tidak hanya terasa di area perut.

Istimewa/HO
GEJALA - Ilustrasi Gejala Asam Lambung. Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, kondisi ini memang umum terjadi pada penderita asam lambung tinggi yang naik ke kerongkongan atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Jangan Panik! Begini Alasannya Asam Lambung Bisa Sebabkan Nyeri di Dada dan Leher 

Ringkasan Berita:
  • Gejala seperti nyeri dan rasa terbakar di dada hingga leher sebenarnya disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan (GERD), bukan gangguan jantung.
  • Ketika asam yang bersifat korosif naik ke esofagus, lapisan saluran tersebut teriritasi dan menimbulkan rasa panas di dada serta leher.
  • Lambung, esofagus, dan jantung memiliki induk saraf yang sama, sehingga nyeri dari lambung bisa dirasakan seolah berasal dari jantung, dan sebaliknya.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernah merasakan dada terasa panas dan nyeri hingga ke leher, lalu panik karena takut itu serangan jantung? 

Bisa jadi bukan jantungmu yang bermasalah, melainkan asam lambung yang sedang naik.

Bagi penderita asam lambung, keluhan yang muncul sering kali tidak hanya terasa di area perut.

Baca juga: Gak Nyangka! Ini 8 Bumbu Dapur yang Bisa Jadi Obat Asam Lambung Alami

Tak jarang, rasa perih dan terbakar justru menjalar hingga ke dada, bahkan mencapai leher.

Kondisi ini kerap membuat banyak orang panik, karena gejalanya mirip dengan serangan jantung dada terasa sesak, panas, dan tidak nyaman.

Padahal, dalam banyak kasus, keluhan tersebut merupakan efek dari naiknya asam lambung ke kerongkongan, bukan gangguan jantung.

Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, kondisi ini memang umum terjadi pada penderita asam lambung tinggi yang naik ke kerongkongan atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

“Pada asam lambung naik (GERD) nyeri kerap dirasakan di dada dan leher, baik dalam sensasi nyeri, sesak, maupun rasa terbakar,” ujar dr. Santi saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).

Lantas, mengapa asam lambung kadang terasa nyeri di dada atau bahkan rasa sesak di leher? Begini penjelasannya.

Asam lambung naik, mengiritasi kerongkongan

Lebih lanjut, dr. Santi menuturkan, nyeri dada terjadi karena asam lambung naik dari lambung menuju ke arah mulut melalui esofagus, saluran yang menghubungkan mulut dan lambung, yang terletak tepat di belakang tulang dada.

“Dalam perjalanan, asam lambung naik dari lambung ke esofagus, asam lambung akan melewati dan mengiritasi lapisan dalam esofagus sampai ke mulut. Ini akan dirasakan sebagai nyeri,” katanya.

Ketika asam lambung yang seharusnya hanya berada di lambung justru naik ke kerongkongan. Itulah mengapa muncul rasa nyeri.

Sifat asam yang korosif menyebabkan rasa terbakar

“Asam lambung bersifat asam sehingga korosif. Jika asam terkena jaringan tubuh, dalam hal ini sepanjang esofagus, maka akan terasa panas seperti terbakar. Ini menyebabkan rasa terbakar di area dada dan leher,” jelas dr. Santi.

Sifat korosif inilah yang membuat penderita GERD sering mengeluhkan sensasi terbakar (heartburn).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved