Berita Populer
3 Berita Populer Sulawesi Utara, Diduga Lompat dari Jembatan, Korban Alami Patah Tangan dan Kaki
Simak berikut 3 berita populer Sulawesi Utara (Sulut) pada hari ini, Sabtu 1 Februari 2025.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut 3 berita populer Sulawesi Utara (Sulut) pada hari ini, Sabtu 1 Februari 2025.
Terdapat beberapa berita yang mencuri perhatian pembaca di porta Tribun Manado.
Diantaranya, Korban yang Diduga Lompat dari Jembatan Interchange Manado Masih Hidup, Isu Pungli Beasiswa Mencuat di Salah Satu Kampus Kotamobagu, hingga Polda Sulawesi Utara Selidiki Laporan Produk Kedaluwarsa di Toko Retail Malalayang Manado
Simak selengkapnya:
1. Korban yang Diduga Lompat dari Jembatan Interchange Manado Masih Hidup, Tangan dan Kaki Patah
Seorang wanita muda tanpa identitas diduga melompat dari Jembatan Interchange, Manado, Sabtu (1/25/2024).
Sontak hal ini mengudang perhatian warga yang melewati Jembatan Interchange Manado.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Manado.
Pantauan Tribumanado.co.id saat berada di Rumah Sakit, korban masih hidup, namun mengalami luka yang cukup serius.
"Kedua kaki korban dan tangan sebelah kiri patah," ujar salah satu perawat.
Menurutnya saat ini pihak Rumah Sakit masih mencari indentitas korban.
"Soalnya tidak ada KTP jadi kita sulit menghubungi pihak keluarga," jelasnya.
Dia menambahkan ketika sudah ada pihak keluarga, korban akan dirujuk ke RSUD Kandouw.
2. Isu Pungli Beasiswa Mencuat di Salah Satu Kampus Kotamobagu, Pihak Rektorat: Kayaknya Tidak Ada
Dugaan pungutan liar (pungli) dalam penyaluran beasiswa mencuat di salah satu kampus di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Dugaan tersebut terjadi di Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu.
Sejumlah mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mengaku mengalami pemotongan dana secara sepihak, yang diduga dilakukan oleh pihak kampus.
Seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa setiap penerima beasiswa mengalami pemotongan sebesar Rp1 juta.
Bahkan, untuk semester berikutnya, mereka harus menghadapi potongan tambahan sebesar Rp100 ribu.
“Ada potongan di semua mahasiswa penerima. Setiap orang dipotong Rp1.000.000. Dan untuk semester depan dipotong Rp100.000,” katanya.
Mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa dana hasil pemotongan itu disebut-sebut akan diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada anggota dewan yang membawa aspirasi mereka.
| Populer Sulut: Jet Ski Terbalik di Teluk Manado, Dugaan Korupsi di Pusian Selatan |
|
|---|
| Populer Sulut: Buronan Kasus TPPO Ditangkap di Paret Boltim, Seorang Guru Lecehkan Murid di Bitung |
|
|---|
| Populer Sulut: Sejumlah Pendeta GMIM Gugat Hein Arina Cs, Penyediaan 30 Hektar Perumahan untuk ASN |
|
|---|
| Populer Sulut: Bupati Terseret Dugaan Gratifikasi, Pdt Adolf Wenas Jadi Pjs Ketua Sinode GMIM |
|
|---|
| Populer Sulut: Klarifikasi Hein Arina, Kesaksian Rio Dondokambey di Sidang, Sosok Vergo Dipan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/1vc5z4v5z4v54z542zxczx.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.