Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Bitung

Paripurna DPRD Bitung Sulut Ricuh, Ada Aksi Gebrak dan Banting Meja

Gebrak meja hingga dua kali membanting meja, mewarnai kericuhan di Rapat Paripurna tentang Penetapan Alat Kelengkapan DPRD Bitung.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Suasana kericuhan di Paripurna DPRD Bitung yang melaksanakan agenda Penetapan Alat Kelengkapan DPRD Bitung, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Rapat Paripurna DPRD Bitung Sulawesi Utara, yang berlangsung di ruang sidang gedung A berujung ricuh, Senin (20/1/2025).

Gebrak meja hingga dua kali membanting meja, mewarnai kericuhan di Rapat Paripurna tentang Penetapan Alat Kelengkapan DPRD Bitung, yakni tiga anggota DPRD PAW.

Ketiga anggota DPRD PAW tersebut yakni Melia Moesrin dari fraksi Golkar, Edwin Podo fraksi Gerindra dan Rafika Papente fraksi PDI Perjuangan (PDIP).

Pasca dilantik dan diambil sumpah janji, sebagai anggota DPRD Bitung PAW Rabu (8/1/2025) ketiganya belum masuk di komisi dan AKD.

12 hari pasca dilantik, tepatnya Senin (20/1/2025) akhirnya mereka ditetapkan masuk kelengkapan Komisi dan AKD dalam rapat paripurna DPRD Bitung.

Adalah anggota DPRD Bitung, Alexander Voke Wenas alias Nyong Wenas dari Fraksi Nasdem melakukan gebrak dan dua kali membanting meja.

Wakil Ketua Komisi II itu, juga terlibat argumen dengan nada keras disertai saling tunjuk dengan anggota DPRD Bitung dari fraksi PDI Perjuangan Ahmad Syafrudin Ila alias Aco.

Beruntung keduanya duduk berjauhan, sehingga tidak terjadi kontak fisik.

Meski terlihat Ahmad Syafrudin Ila alias Aco, yang juga Wakil Ketua Komisi III sempat berjalan ke arah Alexander Wenas namun di tarik mundur oleh Juliwati Dewi Suawa (PDIP) Sekretaris Komisi II DPRD dan Lily Kadeka tenaga ahli fraksi PDI Perjuangan.

Ketua Fraksi Nasdem Ramlan Ifran,  nampak menenangkan rekan sejawatnya, begitu juga yang dilakukan Yani Penengo anggota DPRD Bitung dari fraksi Gerindra dengan cara memegang pundak.

Kericuhan semakin menjadi. Dari tempatnya masing-masing Wenas dan Ila, sama-sama menyampaikan arugemennya.

Bahkan pimpinan DPRD Bitung, Wakil Ketua Ronald Kansil dengan menggunakan pengeras suara meminta keduanya untuk tenang.

Bahkan Ketua DPRD Vivi Ganap, sempat bersuara keras meminta keduanya agar tenang. Dan jangan melakukan cara-cara seperti banting meja dua kali.

Hingga akhir kericuhan antara kedua anggota DPRD Bitung, keduanya kukuh dengan pendapat mereka masing-masing terkait pembahasan alat kelengkapan DPRD (AKD) Badan Kehormatan.

Staf sekretariat DPRD Bitung nampak dua kali membetulkan meja yang dibanting Anggota DPRD Bitung Alexander Wenas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved