Penganiayaan di Mitra
Kronologi dan Motif Anak Mabuk Lem Bacok Ayahnya di Mitra, Korban Lari Namun Tetap Dikejar Pelaku
YL ditangkap polisi pada Kamis (9/1/2025) di rumahnya karena membacok ayah kandungnya. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/1/2024) di desa Silian
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Berdasarkan keterangan korban, awalnya pelaku datang ke rumah pada pukul 21.00 Wita dalam keadaan mabuk.
Selain itu, korban juga sempat memukul seekor anjing peliharaannya.
"Saya tegur karena memukul anjing. Tapi kemudian dia diam-diam ambil parang," kata dia.
Melihat anaknya mengambil parang, korban kemudian melarikan diri dari pintu belakang.
Tapi pelaku berhasil mengejar dan menganiaya dengan senjata tajam jenis parang di bagian belakang tubuh korban.
Korban tetap melarikan diri dan dibawa oleh warga ke Puskesmas terdekat.
Sementara itu, istri korban juga mengatakan bahwa anaknya sering melakukan keributan di rumah saat mabuk.
“Memang dia sering buat keributan didalam rumah,” ujarnya.
"Jadi lebih baik memang ditahan saja," tuturnya.
Aiptu Denny Peoni Kapol Sub Sektor Silian membenarkan hal itu.
"Pelaku memang dalam keadaan mabuk. Dia marah gara-gara ditegur ayahnya," tandas dia. (Nie)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kronologi Kaki Rico Ngoloy Ditebas Samurai oleh Warga Tombatu Mitra Sulut, Pelaku Ternyata Residivis |
![]() |
---|
Kronologi dan Identitas Korban Penganiayaan di Tombatu Mitra Sulawesi Utara, Kakinya Ditebas Pelaku |
![]() |
---|
Kronologi Penganiayaan di Tombatu Timur Mitra Sulawesi Utara, Kaki Korban Nyaris Putus |
![]() |
---|
Kasus Penganiayaan di Tombatu Mitra Sulawesi Utara, Pelaku Ternyata Berstatus Residivis |
![]() |
---|
Kronologi Anak Aniaya Ayah Kandung di Mitra Sulawesi Utara, Berawal dari Masalah Hewan Peliharaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.