Warga Minut Tewas di Kamboja
Beredar Kabar Kematian Marco Tirajoh di Kamboja Lantaran Penyakit Jantung, Ini Kata Keluarga
Mengenai kematian Marco, apapun penyebabnya, keluarga sudah tak memasalahkan. Meski pun itu pahit.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
Lydia mengaku tak lagi ingin menyoalkan penyebab kematian adiknya.
Mereka inginkan adalah jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di Airmadidi.
Ungkap Lydia, komunikasi terakhir dengan Marco terjadi pada 31 Desember 2024 malam.
Kala itu Marco saling telpon dengan ibunya. "Waktu itu Marco katakan Ma ta somo pulang," kata dia.
Menurut dia, Marco sudah kurang lebih setahun bekerja di Kamboja.
Selama di sana, dirinya kerap mengirim uang ke keluarga.
Sebut dia, Marco adalah pribadi yang sangat baik.
"Ia sangat baik, peduli pada orang tua, bahkan ia juga sering kirim uang ke panti asuhan dan gereja," kata dia. (Art)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Warga Minut Tewas di Kamboja
Keluarga Marco Tirayo: Andy Rompas dan Istri Sosok Utama Pemulangan Jenazah dari Kamboja ke Minut |
![]() |
---|
Profil Rio Dondokambey Salah Satu Sosok Berperan Pulangkan Jasad Marco Tirayoh ke Keluarga di Minut |
![]() |
---|
Terungkap Sosok yang Punya Peran Penting untuk Pulangkan Jenazah Marco Tirayoh dari Kamboja ke Minut |
![]() |
---|
Jenazah Marco Tirayoh, Warga Sulut Tewas di Kamboja Akhirnya Bisa Dipulangkan, Ini Kata Keluarga |
![]() |
---|
Butuh Ratusan Juta Rupiah Pulangkan Jenazah Marco Tirajoh dari Kamboja, Keluarga Gelar Open Donasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.