Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim Sulawesi Utara

Dulu Sekap dan Gigit Hidung Eks Bupati Boltim, Kini Ali Kenter Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur

Ali Kenter saat itu viral karena diduga menyekap dan menggigit hidung eks Bupati Boltim, Sehan Landjar

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado
Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar dan Ali Kenter 

Pelaku juga diketahui sudah berulangkali menagih hutang tersebut. "Katanya sudah berulang kali tapi tak direspon," ucap dia.

Motif pelaku menggigit hidung Sehan Landjar karena diduga Sehan Landjar tak mau membayar hutang senilai Rp 2 Miliar kepada Ali Kenter.

Kasus ini sempat menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dibahas di DPR RI.

Namun, tak berselang lama kuasa hukum Sehan Landjar tiba-tiba menarik berkas perkara kasus tersebut dari Polda Sulut.

Penarikan ini dilakukan oleh kuasa hukum Sehan Landjar yakni Ridwan Abdul.

Padahal sebelumnya Sehan Landjar mengaku tak akan mencabut laporannya.

Nah lama tak ada kabar, kini nama Ali Kenter kembali diperbincangkan.

Kali ini terkait dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Ali Kenter pun kembali dilaporkan ke Polres Boltim.

Ali dilaporkan oleh seorang warga bernama Datuk Mokoagow, Sabtu 14 Desember 2024.

Kolase foto Kantor Polres Boltim dan Ali Kenter, penambang asal Boltim
Kolase foto Kantor Polres Boltim dan Ali Kenter, penambang asal Boltim (Nielton Durado/Tribun Manado)

Dalam laporan tersebut, Ali Kenter diduga melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur berinisial RPM (13).

Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Liefan Kolinug saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, dalam laporan tersebut dikatakan bahwa korban dituduh mencuri di rumah Ali Kenter di Desa Nuangan.

"Korban ini dituduh mencuri di rumah terlapor," kata dia. 

Ia mengatakan korban diikat kedua tangannya dan ditaruh didalam kolam ikan.

Selain itu, korban juga dipukul oleh terlapor Ali Kenter dibagian wajah.

"Ada pukulan ke bagian wajah korban yang dilakukan oleh terlapor," ungkapnya.

Perwira dua balok ini memastikan akan memproses laporan tersebut.

"Orang tua korban sudah diperiksa. Nanti terlapor juga akan kami panggil," ungkapnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved