Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Manado

4 Fakta Terkait Penemuan Mayat Dekat Gerbang RSUP Prof Kandou Manado, Penyebab Kematian Terungkap

Berikut fakta-fakta terkait penemuan mayat di dekat Gerbang RSUP Prof Kandou Malalayang Manado.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
Polsek Malalayang
Anggota Polsek Malalayang saat mengevakuasi mayat di dekat gerbang RSUP Prof Kandou Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut fakta-fakta terkait penemuan mayat di dekat Gerbang RSUP Prof Kandou Malalayang Manado.

Belum lama ini warga Manado, Sulut, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat di dekat Gerbang RSUP Prof Kandou.

Penemuan mayat tersebut yakni pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 10.50 Wita.

Simak fakta-faktanya:

Kronologi

Kapolsek Malalayang AKP Elwin Kristanto menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang ojek bernama Jhenny Mintjelungan.

"Sekitar pukul 10.50 Wita Jhenny bersama teman teman menunggu orderan ojek di depan pintu masuk RS Prof Kandouw Malalayang. Saat itu saksi merasa buang air kecil dan menuju ke selokan saat tiba di selokan ia melihat ada sesosok mayat dengan posisi tengkurap.

Melihat kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada teman teman sesama ojek dan memang benar ada sosok mayat dengan posisi tengkurap selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut di Polsek Malalayang," ujar Elwin.

Mendapat laporan tersebut, Personil Polsek Malalayang dipimpin Waka Polsek AKP Nolly Kinda bersama piket SPKT, Reskrim, Intel dan Bhabinkamtibmas mendatangi dan mengamankan TKP, Pulbaket serta memasang Police Line.

"Pukul 11.15 Wita korban dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan kendaraan patroli Polsek Malalayang," pungkasnya.

Identitas

Terungkap identitas mayat yang ditemukan dalam selokan tersebut.

Mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.

Dia bernama Farino Andreas Landeng.

Farino merupakan warga Lingkungan 2, Kelurahan Singkil 2, Kecamatan Singkil, Kota Manado.

Pria berumur 29 tahun ini tidak memiliki pekerjaan.

Punya Riwayat Penyakit

Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Hariyono mengatakan korban mengalami penyakit epilepsi sejak kecil dan kesehariannya bekerja sebagai buruh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved