Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di TPA Sumompo

Tanggapan Wali Kota Manado Andrei Angouw Terhadap Pemblokiran TPA Sumompo

Angouw meminta pengertian dari masyarakat baik yang memproduksi sampah maupun yang memblokir.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Arthur Rompis
PEMKOT MANADO - Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang. Andrei menyebut pihaknya tengah berupaya menyelesaikan persoalan sampah akibat penutupan TPA Sumompo oleh warga. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Wali Kota Manado Andrei Angouw menyebut pihaknya tengah berupaya menyelesaikan persoalan sampah akibat penutupan TPA Sumompo oleh warga.

"Sementara kita kaji," kata dia, Jumat (26/9/2025).

Sampah terus diproduksi, di sisi lain pengangkutan tak bisa berjalan normal.

"Kita cari solusinya," ujar dia.

Angouw meminta pengertian dari masyarakat baik yang memproduksi sampah maupun yang memblokir.

Menurut Andrei, protes ditujukan pada kehadiran IPLT.

"Tapi yang diblokir adalah TPA," katanya.

Rapat Paripurna Dapat Interupsi

Rapat paripurna pembicaraan tingkat II Ranperda Perubahan APBD Manado 2025 di Kantor DPRD Manado, Jalan Ring Road GPI, Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/9/2025), banjir interupsi.

Sejumlah anggota DPRD Manado menyoroti unjuk rasa di TPA Sumompo yang menyebabkan menumpuknya sampah.

DPRD MANADO - Rapat paripurna pembicaraan tingkat II Ranperda Perubahan APBD Manado 2025 di Kantor DPRD Manado, Jalan Ring Road GPI, Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/9/2025), banjir interupsi. Sejumlah anggota DPRD Manado menyoroti unjuk rasa di TPA Sumompo yang menyebabkan menumpuknya sampah.
DPRD MANADO - Rapat paripurna pembicaraan tingkat II Ranperda Perubahan APBD Manado 2025 di Kantor DPRD Manado, Jalan Ring Road GPI, Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/9/2025), banjir interupsi. Sejumlah anggota DPRD Manado menyoroti unjuk rasa di TPA Sumompo yang menyebabkan menumpuknya sampah. (Tribunmanado.com/HO)

Anggota DPRD dari Partai Gerindra Ferdinand Dumais meminta pemerintah memperhatikan masalah penutupan TPA yang sudah berlarut-larut.

"Pada prinsipnya IPLT adalah program yang baik, tapi tetap memperhatikan kepentingan rakyat," katanya.

Nur Amalia dari PKS juga menyoroti masalah kurangnya sosialisasi sebagai pangkal permasalahan.

"Tujuan yang baik namun tidak dapat terkomunikasi dengan baik," ujar dia.

Ia mengaku sudah berkunjung ke IPLT di Makasar.

Operasional IPLT di sana berjalan baik dan menguntungkan masyatakat sekitar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved