Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Manado

Kronologi Penemuan Mayat Pria di Manado, Saksi-saksi Ungkap Fakta Apa yang Terjadi Sebelumnya

Mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan tepatnya di depan Toko Berdikari Jay

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Meta Ai Whatsapp
PENEMUAN MAYAT: Ilustrasi penemuan mayat di Manado, Sulawesi Utara foto dibuat Meta Ai Whatsapp Sabtu 12 Juli 2025. Diketahui Warga di Kelurahan Pinaesaan Lingkungan I, Kecamatan Wenang, Kota Manado, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pada pukul 23.15 Wita, Kamis (10/07/2025) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh ada mayat tanpa identitas ditemukan di Kelurahan Pinaesaan Lingkungan I, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Mayat tersebut ditemukan oleh warga pada pukul 23.15 Wita, Kamis (10/07/2025) malam.

Jasad yang ditem warga itu adalah seorang pria.

Ia ditemukan tergeletak di pinggir jalan tepatnya di depan Toko Berdikari Jaya.

Adanya penemuan mayat tersebut langsung diinformasikan ke pihak berwajib.

Menerima laporan tersebut, anggota piket Polsek Wenang segera menuju lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). 

Tak lama berselang, tim gabungan Polsek Wenang bersama Tim Inafis Polresta Manado turut hadir untuk melakukan olah TKP dan identifikasi awal terhadap korban.

Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mmbenarkan kejadian ini.

Kata Iptu Agus setelah diselidiki korban diketahui bernama PK, pria berusia 56 tahun asal Sasiwung, Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Keterangan Para Saksi

Menurut keterangan beberapa saksi, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengonsumsi minuman keras tradisional (captikus) bersama rekannya di sekitar lokasi kejadian.

Saksi pertama, AY (41), menjelaskan bahwa pada pukul 22.00 WITA, ia bersama korban duduk di sebuah kios di Simpang V, belakang kawasan Presiden. Setelah meminum captikus, korban berpamitan dan berjalan ke arah lokasi kejadian.

Sementara itu, saksi kedua, SP (67), menyebutkan bahwa korban tampak berjalan dari arah kios Youke, dan saat tiba di depan Toko Berdikari Jaya, korban sempat memegang dinding toko sebelum akhirnya jatuh di atas trotoar.

"Sementara saksi ketiga, SK (55), seorang pengemudi ojek, menyatakan bahwa sekitar pukul 22.50 Wita ia melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," jelas Agus, Jumat (11/7/2025).

Dia menambahkan pukul 00.15 Wita, Tim Inafis tiba dan melakukan identifikasi terhadap jenazah. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan mobil jenazah untuk proses lebih lanjut.

"Kapolsek Wenang melalui piket SPKT menyampaikan bahwa untuk saat ini penyebab pasti kematian korban belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit," pungkasnya. (Fer)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved