Korupsi Dana Hibah GMIM
Ini Pernyataan Terbaru Direkrimsus Polda Sulut soal Kasus Dana Hibah
Kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) ke Sinode GMIM ini pertanggungjawabannya disebut fiktif.
|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Kota Tomohon
"Saya ingin menjaga GMIM dan akan membersihkan dari oknum-oknum yang kami terima laporan adanya dugaan penyalahgunaan keuangan," jelasnya.
Irjen Roycke Langie juga mengajak masyarakat untuk menjaga GMIM dengan membersihkan oknum-oknum yang melakukan hal yang salah.
"Tujuannya agar Marwah GMIM ini menjadi lebih baik dan terjaga," jelasnya
Irjen Roycke Langir juga menyatakan dirinya cinta dengan GMIM.
Sebagaimana, ia dan keluarga besarnya adalah dari GMIM.
Ibundanya juga adalah seorang pelayan khusus yang setia hingga menutup usia.
"Itu sudah menunjukan bagaimana kecintaaannya kepada GMIM," jelasnya
Tambah Kapolda, ia bersama keluarga sudah menyumbangkan tanah untuk GMIM bahkan membangun Gereja dan Pastori. (TribunManado.co.id)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Korupsi Dana Hibah GMIM
Jelang Sidang Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM, Steve Kepel dalam Kondisi Sehat dan Siap |
![]() |
---|
Sempat Dikembalikan, Berkas 5 Tersangka Korupsi Dana Hibah GMIM Kembali Masuk ke Kejati Sulut |
![]() |
---|
Kuasa Hukum AGK Sentil Audit BPKP Sulut Terkait Dana Hibah GMIM Baru Terbit Tanggal 10 Maret 2025 |
![]() |
---|
Kondisi Terbaru Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM di Sel Tahanan Polda Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Besok Para Pendeta Kembali Besuk Ketua Sinode GMIM Hein Arina di Polda Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.