Berita Sulawesi Utara
Daftar Kasus Kriminal di Sulut yang Dijerat Hukuman Mati: dari Aning hingga Pembunuhan di Sangihe
Sejumlah kasus kriminal di Sulawesi Utara mendapat sorotan publik. Pasalnya daftar kasus kriminal berikut dijerat hukuman mati.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Lanjutnyat tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP dan Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukuman paling lama seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun," jelasnya.
Pelaku yang Edarkan 120 Paket Sabu di Manado
Satuan Reserse Narkoba Polresta Manado menangkap dua pelaku pengedar narkoba jenis sabu.
Dua tersangka tersebut berinisial BK alias Brayen, warga Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wanang Kota Manado dan YR alias Yani warga Kecamatan Mogolaing, Kota Kotamobagu.

Tersangka BK dan YR mengedarkan sabu di Manado sebanyak 120 Paket dengan barat 151 Gram.
Kasat Narkoba Polresta Manado AKP Hilman Muthalib didampingi didampingi Kasi Humas, Ipda Agus Haryono menejelaskan para tersangka akan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Kedua tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2, UU Nomor 35 tahun 2009.
"Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2, UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup," ujar Hilman saat press rilis, Jumat (15/11/2024).
Pelaku Pembunuhan di Kima Atas Manado Sulut
Pria berinisial JVT (17) asal Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara Sulawesi Utara (Sulut) yang menjadi pelaku pembunuhan di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, Jumat (30/8/2024) berhasil ditangkap.
Kini JVT harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah membunuh Jeremi Makahinda (24) warga Kecamatan Mandidir, Kota Bitung, Sulut.
Berdasarkan press rilis yang digelar Satreskrim Polresta Manado terungkap bahwa pelaku sudah punya niat untuk membunuh korban.

"Pelaku sudah ada niat karena dia membawa pisau dari rumah untuk menusuk korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu didampingi Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono, Selasa (3/9/2024).
Kasat Reskrim menjelaskan pelaku nekat melakukan aksi tersebut karena sakit hati terhadap korban.
"Pelaku dan korban itu awalnya berkenalan lewat medsos Facebook, saat bertemu korban mengimingi pelaku dengan uang untuk melakukan hubungan menyimpang karena korban diketahui memiliki perilaku seksual yang menyimpang.
Berlanjut pada bulan Agustus, korban meminta untuk ketemuan lagi dengan pelaku.
Harga Kopra di Sulut Tembus Rp22 Ribu, Aksi Pencurian Kelapa Meningkat hingga Beraksi Tengah Malam |
![]() |
---|
Segini Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid SMA di Sulawesi Utara: Manado Tertinggi |
![]() |
---|
Sosok 2 Dokter Kandidat Kuat Jabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Sekda Kota Manado |
![]() |
---|
Daftar Berita Heboh Sulawesi Utara Sepekan: Ketua Sinode GMIM Ditahan hingga Penikaman di Bitung |
![]() |
---|
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Gubernur Sulut Terpilih, Pelaku Minta Proyek dan Tawarkan Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.