Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kutipan Bijak

12 Kutipan Bijak Lucius Annaeus Seneca tentang Ketangguhan Hidup dan Kekuatan Pikiran

Dikutip dari goodreads, Berikut, 12 Kutipan Bijak Lucius Annaeus Seneca yang Mengajarkan Kita Ketangguhan Hidup dan Kekuatan Pikiran.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Ahmad Agus Siswa PKL SMKN 5 Manado.
Kutipan Bijak Lucius Annaeus Seneca 

Manado, TRIBUNMANADO.COM.ID - Kehidupan penuh dengan tantangan dan peluang, yang terkadang memaksa kita untuk menemukan kekuatan tersembunyi di dalam diri.

Kesulitan memperkuat pikiran, seperti kerja keras memperkuat tubuh, kalimat ini menyiratkan bahwa baik fisik maupun pikiran sama-sama perlu ditempa agar mampu bertahan dalam tantangan hidup.

Dikutip dari goodreads, Berikut, 12 Kutipan Bijak Lucius Annaeus Seneca yang Mengajarkan Kita Ketangguhan Hidup dan Kekuatan Pikiran:

“Sometimes even to live is an act of courage”. (“Kadang-kadang, bahkan untuk sekadar hidup adalah tindakan keberanian “). 

“Luck is what happens when preparation meets opportunity”. (“Keberuntungan adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan”). 

“We suffer more often in imagination than in reality”. (“Kita lebih sering menderita dalam imajinasi daripada di kenyataan”). 

“All cruelty springs from weaknes”. (“Segala kekejaman muncul dari kelemahan”).

“Religion is regarded by the common people as true, by the wise as false, and by rulers as useful”. (“Agama dianggap benar oleh orang awam, palsu oleh orang bijak, dan berguna oleh para penguasa “). 

“Difficulties strengthen the mind, as labor does the body”. (“Kesulitan memperkuat pikiran, seperti kerja keras memperkuat tubuh “). 

“You act like mortals in all that you fear, and like immortals in all that you desire”. (“Kalian bertindak seperti makhluk fana dalam semua ketakutan, tetapi seperti makhluk abadi dalam semua keinginan”).

“They lose the day in expectation of the night, and the night in fear of the dawn”. (“Mereka kehilangan siang karena menanti malam, dan malam karena takut akan datangnya fajar “). 

“Associate with people who are likely to improve you” (“Berkumpullah dengan orang-orang yang bisa membuatmu menjadi lebih baik “). 

“He suffers more than necessary, who suffers before it is necessary”. (“Dia menderita lebih dari seharusnya, yang menderita sebelum waktunya “). 

“I shall never be ashamed of citing a bad author if the line is good”. (“Aku tidak akan pernah malu mengutip penulis buruk jika kalimatnya baik “). 

“Only time can heal what reason cannot”. (“Hanya waktu yang dapat menyembuhkan apa yang tidak bisa disembuhkan oleh akal “). 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved