15 kutipan Bijak  Madeleine LEngle tentang Kehidupan, dan Keberanian dalam Keberagaman Perspektif

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Madeleine L'Engle (1918–2007) adalah penulis asal Amerika Serikat.

Ia dikenal terutama karena karya fiksi ilmiah dan fantasinya, khususnya novel A Wrinkle in Time (1962).

Lewat karyannya itu, L'Engle memenangi berbagai penghargaan, termasuk Newbery Medal.

L'Engle juga menulis lebih dari 60 buku lainnya, termasuk novel, puisi, dan karya nonfiksi.

Karya-karyanya banyak mengandung unsur filosofis, dan kaya akan imajinasi. 

Berikut 15 kutipan Bijak Madeleine L'Engle tentang Kehidupan, dan Keberanian dalam Keberagaman Perspektif:

1. “Believing takes practice.” (Percaya membutuhkan latihan)
2. “Maybe you have to know the darkness before you can appreciate the light.” (Mungkin kita harus mengenal kegelapan sebelum bisa menghargai cahaya)
3. “The great thing about getting older is that you don't lose all the other ages you've been.” (Hal hebat tentang bertambahnya usia adalah kamu tidak kehilangan semua usia lain yang pernah kamu alami)
4. “Just because we don't understand doesn't mean that the explanation doesn't exist.” (Hanya karena kita tidak memahami, bukan berarti penjelasannya tidak ada)
5. “The unending paradox is that we do learn through pain.” (Paradoks yang tak berkesudahan adalah bahwa kita belajar melalui rasa sakit)
6. “Don't try to comprehend with your mind. Your minds are very limited. Use your intuition.” (Jangan mencoba memahami dengan pikiranmu. Pikiranmu sangat terbatas. Gunakan intuisimu)
7. “Stories make us more alive, more human, more courageous, more loving.” (Cerita membuat kita lebih hidup, lebih manusiawi, lebih berani, lebih penuh kasih)
8. “Our truest response to the irrationality of the world is to paint or sing or write, for only in such response do we find truth.” (Respons sejati kita terhadap ketidakrasionalan dunia adalah dengan melukis, bernyanyi, atau menulis, karena hanya dalam respons seperti itulah kita menemukan kebenaran)
9. “I do not know everything; still many things I understand.” (Saya tidak tahu segalanya; namun banyak hal yang saya pahami)
10. “The only way to cope with something deadly serious is to try to treat it a little lightly.” (Satu-satunya cara untuk menghadapi sesuatu yang sangat serius adalah dengan mencoba memperlakukannya sedikit lebih ringan)
11. “Hate hurts the hater more'n the hated.” (Kebencian lebih menyakiti yang membenci daripada yang dibenci)
12. “Because to take away a man's freedom of choice, even his freedom to make the wrong choice, is to manipulate him as though he were a puppet and not a person.” (Karena merampas kebebasan pilihan seseorang, bahkan kebebasan untuk membuat pilihan yang salah, adalah memanipulasinya seolah-olah dia adalah boneka, bukan manusia)
13. “Like and equal are not the same thing at all.” (Sama dan setara bukanlah hal yang sama sama sekali)
14. “We have to be braver than we think we can be, because God is constantly calling us to be more than we are.”
15. (Kita harus lebih berani daripada yang kita kira mampu, karena Tuhan terus-menerus memanggil kita untuk menjadi lebih dari diri kita saat ini). “People are more than just the way they look.”
    (Orang lebih dari sekadar penampilan mereka). (Mahasiswa/Trisinar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>