Pendeta Yusak Lowongan: Tetap Percaya dan Menantikan Tuhan

Ringkasan Berita:

• Daud menyatakan keyakinannya Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng kehidupan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

 

• Gembala Jemaat GPdI Narwastu Manado, Pdt. Yusak Lowongan menyampaikan pesan dalam Mazmur 27 relevan bagi umat Tuhan di masa kini.

 

• Seperti Daud yang memilih untuk diam di rumah Tuhan dan menikmati hadirat-Nya, umat percaya pun perlu menempatkan hubungan dengan Tuhan sebagai prioritas utama.

TRIBUNMANADO.CO.ID – Firman Tuhan dari Mazmur 27:1–14 kembali menjadi pengingat bagi umat percaya untuk tetap kuat dan teguh dalam menghadapi segala situasi hidup.

Melalui mazmur ini, Daud menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng kehidupan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Hal ini disampaikan Gembala Jemaat GPdI Narwastu Manado, Pdt. Yusak Lowongan, dalam ulasannya yang diterima Tribun Manado pada Kamis (6/11/2025) malam. 

Ia menyampaikan bahwa pesan dalam Mazmur 27 relevan bagi umat Tuhan di masa kini yang tengah menghadapi berbagai tantangan hidup, baik secara pribadi maupun rohani.

Kata dia, Firman Tuhan ini mengajarkan umat untuk tidak takut menghadapi situasi apa pun.

"Sekalipun ada tekanan, pergumulan, atau ancaman, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan melindungi dan menuntun hidup kita,” ujar Pdt. Yusak.

Ia menegaskan, seperti Daud yang memilih untuk diam di rumah Tuhan dan menikmati hadirat-Nya, umat percaya pun perlu menempatkan hubungan dengan Tuhan sebagai prioritas utama.

Satu hal yang Daud inginkan adalah tinggal di rumah Tuhan.

Artinya, hidup dalam hadirat Tuhan memberi kekuatan dan damai sejahtera.

"Ketika kita dekat dengan Tuhan, maka hati kita akan tetap teguh, tidak mudah goyah,” tambahnya.

Menurutnya, ayat terakhir dalam Mazmur 27 menjadi penutup yang penuh kekuatan dan pengharapan: “Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!”

Kadang Tuhan tidak langsung menjawab doa kita, tapi Dia sedang membentuk iman kita agar lebih kuat.

"Karena itu, tetaplah menantikan Tuhan dengan hati yang percaya. Sebab janji-Nya pasti digenapi bagi mereka yang setia,” pesan Pdt. Yusak.

Melalui perenungan ini, ia mengajak seluruh jemaat dan masyarakat untuk menjadikan Tuhan sebagai pusat pengharapan dan sumber kekuatan hidup, agar dalam setiap badai kehidupan, iman tetap berdiri teguh di atas janji Tuhan yang kekal.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Baca juga: Warga Meminta Dinas Terkait Atasi Buaya yang Berkeliaran di Sekitar Pesisir Manado