Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Bitung

Viral, Mic Ketua PN Bitung Sulut Mati Saat Pandu Sumpah Janji Wakil Ketua DPRD Bitung dari Gerindra

Kondisi Mic yang mati, terjadi ketika Ketua PN Bitung Johanis Dairo Malo SH MH hendak memandu pengucapan sumpah janji.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
mic mati saat Pembacaan Sumpah Janji Wakil Ketua DPRD Bitung dari Gerindra oleh Ketua PN Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sekretariat DPRD Bitung, di cap tidak baik dan tidak profesional oleh anggota DPRD Bitung fraksi PDI Perjuangan Nabsar Badoa, Kamis (17/10/2024).

"Sekretariat DPRD Bitung perlu ada perhatian khusus terkait masalah Mic tidak jadi, saat ketua PN Bitung akan memandu pengucapan sumpah dan janji Wakil Ketua DPRD Bitung di forum terhormat rapat paripurna DPRD Bitung," tegas Nabsar Badoa disela-sela pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Bitung berlangsung, Kamis (17/10/2024).

Kondisi Mic yang mati, terjadi ketika Ketua PN Bitung Johanis Dairo Malo SH MH hendak memandu pengucapan sumpah janji.

Baca juga: Demo Damai di Kantor DPRD Bitung, Massa Bawa Isu Perikanan dan 4 Tuntutan

Pada Rapat Paripurna DPRD Bitung, dalam Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bitung dari Partai Gerakan Indonesia Raya Masa Jabatan Tahun 2024-2029, atas nama Ronald G Kansil SH berlangsung di ruang sidang Paripurna DPRD Bitung.

Pihak sekretariat DPRD Bitung sempat melakukan upaya penanganan berulang-ulang.

Namun mic masih saja tidak jadi alias mati.

Bahkan sempat dilakukan pergantian mic dari wairless ke mic pakai kabel, tapi tetap saja mati.

Akibatnya, saat momen pengucapan sumpah janji hanya mic dari Wakil Ketua DPRD Bitung Ronald Kansil yang menyala.

Sedangkan mic dari Ketua PN Bitung tidak menyala.

Kondisi ini menurut Ketua Komisi I DPRD Bitung Nabsar Badoa, jangan anggap ini hal yang biasa saja.

Karena ini jelas membuat citra pelayanan di  DPRD Bitung menjadi tercoreng dengan kejadian itu.

Wakil Ketua DPRD Bitung yang baru sajam di lantik dan ambil sumpah janji, Ronald Kansil mengatakan kejadian ini harus disikapi pihak Sekretariat DPRD Bitung.

"Bagian protokol tolong perhatian ini, jangan sampai terjadi lagi dalam forum resmi Rapat Paripurna DPRD Bitung dan kegiatan lainnya," kata Ronald Kansil.

Sementara itu Sekretaris DPRD Bitung Albert Sarese, saat ini konfirmasi terkait masalah ini mengatakan terjadi karena masalah teknis.

"Waktu gelada resik semua jadi. Tidak ada upaya apalagi unsur sabotase," kata Albert Sarese.

Lanjutnya pihaknya sudah tak bisa menjangkau kejadian itu, saat rapt paripurn sudah di mulai.

Terpisah Ketua PN Bitung Johanis Dairo Malo SH MH, melihat kejadian itu mungkin ada human error.

"Sebaiknya konfirmasi ke teman-teman setwan (sekretariat DPRD) untuk hal itu," kata Ketua PN Bitung.

Saat kejadian itu, pihaknya menyampaikan untuk tidak usah pakai mic.

Supaya mereka dari sekretariat DPRD Bitung tidak bolak-balik di tengah-tengah area pengambilan sumpah janji.

Karna pemandangan tak bagus di liat tamu undangan yang hadir.

"Jadi tadi kami naikkan 1/2 oktaf suaranya," tambahnya.

Pelaksanaan rapat paripurna DPRD Bitung tersebut dipimpin Ketua DPRD Vivi Ganap dan Wakil Ketua Keagen Kojoh.

Dan dihadiri Wali kota Bitung yang diwakili Sekda Rudy Theno, forkopimda plus Bitung,  18 dari 27 anggota DPRD Bitung serta kepala perangkat daerah Pemkot Bitung.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved