Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Masih Ingat Suroto Saksi Kasus Vina Cirebon yang Disebut Bohong? Begini Kabarnya Sekarang

Suroto meyakini tewasnya Vina dan Eky akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, keyakinan itu sirna setelah mendengar kabar tewasnya dua sejoli itu

Editor: Indry Panigoro
TribunNetwork
Suroto merupakan orang yang pertama kali menolong Vina dan Eki, fakta baru soal film terungkap 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Suroto?

Suroto adalah salah satu saksi kasus Vina Cirebon.

Sosok Suroto jadi perbincangan usai dirinya jadi saksi kasus Vina Cirebon.

Namun Suroto pernah disebut bohong oleh sejumlah pihak.

Suroto kemudian menghilang.

Dan setelah lama tak ada kabar, Suroto kini muncul lagi di hadapan publik.

Ia membeberkan kronologi tewasnya Eky dan Vina yang diyakininya adalah aksi pembunuhan.

Keyakinan itu diungkapkan Suroto saat menghadiri acara di salah satu stasiun televisi pada Selasa 24 September 2024, malam.

Awalnya, Suroto meyakini tewasnya Vina dan Eky akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, keyakinan itu sirna setelah mendengar kabar tewasnya dua sejoli itu akibat dibunuh.

“Tadinya saya melihat, betul itu kecelakaan. Tetapi ketiga harinya, saya dengar kalau itu bukan kecelakaan tetapi pembunuhan,” kata Suroto, mengutip dari tayangan youtube iNews.

Keyakinan itu didasari setelah melihat luka yang ada di jasad Eky. Menurutnya, luka yang ada di wajah Eky sangat parah dan bukan akibat dari kecelakaan lalu lintas.

“Saya yakin sendiri, oh pantes kalau itu pembunuhan karena korban laki (Eky) itu sangat parah luka di mukanya. Kalau itu kecelakaan, itu nabrak apa?” ucapnya.

Ia tak yakin bila Eky tertabrak salah satu tiang. Pasalnya, tiang yang ada di sekitar TKP tewasnya Vina dan Eky tak ada yang rusak. “Bengkoknya tiang itu bukan ditabrak oleh korban, tiang itu sudah bengkok dari dulu, sudah bekas las-lasan,” ujarnya.

Suroto mengklaim telah memperhatikan satu per satu tiang yang ada di sekitar TKP Vina dan Eky. Sebagai petugas keamanan desa, ia meyakini bahwa dua sejoli itu meninggal dunia akibat dibunuh.

“Dan saya meyakini bahwa, saya ini kan nolong korban kecelakaan nggak satu dua, sampai 50 (kasus) ke atas bisa ratusan,” tuturnya.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved