Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Vina Cirebon

Baru Terungkap Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Penyebab Luka di Kepala Eky Dibongkar Ahli Forensik

Banyak yang meragukan Eky tewas akibat kecelakaan karena kondisi motor yang tidak terlalu parah dan helm full face yang digunakan hanya hancur

Editor: Indry Panigoro
(kolase youtube Uya Kuya)
Helm full face yang dipakai Eky hancur. Fransiskus Marbun, teman Eky mengungkap gelagat janggal Iptu Rudiana di malam kejadian. 

Lalu, bagian jika kepala membentur tiang PJU? 

Menurut Yoni, kalau PJU nya terbuat dari besi, sangat memungkinkan. 

"Tapi, kalau bambu kecil kemungkinannya karena tulang dasar tengkorak itu ada di tengah, gak kelihatan.  Patahnya tulang dasar tengkorak, membutuhkan power," tegasnya. 

Fransiskus Ngotot Helm Eky Hancur

Helm full face yang dipakai Eky hancur. Fransiskus Marbun, teman Eky mengungkap gelagat janggal Iptu Rudiana di malam kejadian.
Helm full face yang dipakai Eky hancur. Fransiskus Marbun, teman Eky mengungkap gelagat janggal Iptu Rudiana di malam kejadian. (kolase youtube Uya Kuya)

Meski banyak pihak meragukan kerusakan pada helm yang dipakai Eky, Fransiskus Marbun bersikukuh dengan pendapatnya.

Fransiskus Marbun adalah pemilik helm yang dipakai Eky saat tewas bersama Vina. 

Fransiskus yang notabene teman dekat Eky ini bersikukuh helm hancur karena dia mempunyai rahasia tentang ciri-ciri helm yang tidak diketahui orang. 

Rahasia ini lah yang akan dipakai senjata Fransiskus Marbun untuk membantah pihak-pihak yang selama ini mengklaim helm Eky tidak rusak seperti pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan mantan Kabareskrim Komjen (purn) Ito Sumardi. 

Diakui Frans, helm full face warna merah dan putih itu memang hancur di bagian depan atau dagunya. Sementara posisi kacanya agak terbuka saat dilihat dan dipegangnya di depan kamar mayat, tempat jasad Eky pada 27 Agustus 2016. 

"Ada ciri spesifikasi itu helm saya," sebut Frans dikutip dari tayangan podcast Diskursus.net pada Kamis (22/8/2024). 

Dijelaskan Frans, dua atau tiga hari sebelum kejadian, dia sempat akan meminta balik helm yang dipinjam Eky pada 20 Agustus 2016. 

Namun, saat itu dia batal meminta karena ternyata helm full face itu ada kerusakan di salah satu bagiannya dan belum banyak coretannya. 

Saat itu Eky menyanggupi akan mengganti helm tersebut.  

Lalu, saat dia melihat helm itu ada di depan kamar mayat, Frans langsung memegang untuk mengeceknya. 

Ternyata, helm miliknya sudah banyak coretan yang dibuat Eky dan kerusakan yang dia temukan sebelumnya juga masih ada. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved