Seputar Polri
Sosok Jeanne Mandagi Polwan Pertama Tembus Jajaran Perwira Tingi Polri, Ternyata Orang Manado
Jeanne Mandagi merupakan keturunan asli Minahasa, lahir pada tanggal 2 April 1937 di Manado, Sulawesi Utara.
Brigjen Jeanne Mandagi juga ikut andil dalam mendirikan Yayasan Permadi Siwi sebagai pusat rehabilitasi pecandu narkotika.
Jeanne Mandagi wafat di usianya yang ke 80 tahun pada 7 April 2017 dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jagakarsa, Jakarta Selatan.
TENTANG KORPS POLWAN
Polisi wanita (disingkat Polwan) adalah satuan polisi khusus yang berjenis kelamin wanita.
Monumen Polisi Wanita Indonesia dibangun di Bukittinggi, tempat pertama kali terbentuknya polwan Indonesia pada 1948.
Polwan di Indonesia lahir pada 1 September 1948, berawal dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tatkala Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) menghadapi Agresi Militer Belanda II, di saat terjadinya pengungsian besar-besaran meliputi pria, wanita, dan anak-anak meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan.
Untuk mencegah terjadinya penyusupan, para pengungsi harus diperiksa oleh polisi, namun para pengungsi wanita tidak mau diperiksa apalagi digeledah secara fisik oleh polisi pria.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukittinggi untuk membuka "Pendidikan Inspektur Polisi" bagi kaum wanita. Setelah melalui seleksi terpilihlah 6 (enam) orang gadis remaja yang kesemuanya berdarah Minangkabau dan juga berasal dari Ranah Minang, yaitu:
1. Mariana Saanin Mufti
2. Nelly Pauna Situmorang
3. Rosmalina Pramono
4. Dahniar Sukotjo
5. Djasmainar Husein
6. Rosnalia Taher
Keenam gadis remaja tersebut secara resmi tanggal 1 September 1948 mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukittinggi. Sejak saat itu dinyatakan lahirlah Polisi Wanita yang akrab dipanggil Polwan.
| Aiptu Junaidy Bakary Dampingi Petani LPTI Talawaan Bantik Lakukan Pemupukan Jagung |
|
|---|
| Sosok Komjen Verdianto Iskandar, Eks Asisten Operasi Kapolri yang Pecah Bintang 3 |
|
|---|
| Sosok Komjen Putu Jayan Eks Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang Punya Harta Rp 8.7 M |
|
|---|
| Sosok Brigjen Pol Muhammad Taslim Chairuddin Wagub Akpol Pecat Taruna yang Melawan Pengasuhnya |
|
|---|
| Sosok Althafandika Yaqzhan.Anak Krishna Murti yang Jadi Taruna Akpol, Raih Penghargaan International |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Brigadir-Jenderal-Polisi-purn-Jeanne-Mandagi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.