Makam Pahlawan di Sulut
Jalan-Jalan ke Makam Pahlawan Nasional Sulut Sam Ratulangi, Ada Relief Senjata vs Bambu Runcing
Dari pahlawan Nasional inilah lahir falsafah yang begitu populer di Sulut yakni Si Tou Timou Tumou Tou.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu pahlawan Nasional yang berasal dari Sulawesi Utara (Sulut), adalah Dr Gerungan Saul Samuel Jozias (GSSJ) Ratulangi atau dikenal dengan Sam Ratulangi.
Tokoh multidimensional di tanah Toar Lumimuut ini resmi dinyatakan sebagai pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden nomor 590/1961.
Dari pahlawan Nasional inilah lahir falsafah yang begitu populer di Sulut yakni Si Tou Timou Tumou Tou, yang dalam bahasa daerah Minahasa, berarti manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain.
Makam pahlawan Nasional asal Sulut ini terletak di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa.
Kini, makam Sam Ratulangi sudah menjadi wisata bersejarah.
Pahlawan asal Sulut yang meninggal pada 30 Juni 1949 ini adalah satu dari sekian banyak tokoh yang ambil bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Nama Sam Ratulangi kini diabadikan menjadi nama bandara dan universitas terkenal di Sulut.
Juga nama jalan di beberapa tempat.
Makan pahlawan Nasional Sam Ratulangi terbilang luas dan asri.
Jarak makan ini dari Kota Manado hanya sekitar satu jam saja.
Akses jalan ke Makam Pahlawan Nasional Sam Ratulangi juga sudah sangat baik.
Saat masuk kedalam makam, pengunjung akan meniti belasan anak tangga.
Ditangga inilah, pengunjung akan disajikan relief yang menggambarkan perjuangan dari Sam Ratulangi.
Dalam relief pertama menggambarkan peran dan perhatian Sam Ratulangi yang besar dalam bidang pendidikan.
Ia lahir dari pasangan Jozias Ratulangi dan ibu Augustina Gerungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.