Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Makam Pahlawan di Sulut

Jalan-Jalan ke Makam Pahlawan Nasional Sulut Sam Ratulangi, Ada Relief Senjata vs Bambu Runcing

Dari pahlawan Nasional inilah lahir falsafah yang begitu populer di Sulut yakni Si Tou Timou Tumou Tou.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Makam Pahlawan Nasional Dr G S S J Ratulangie, yang ada di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). 

Karena kondisi kesehatannya yang menurun, Sam Ratulangi dibebaskan pada Februari 1949 dan dibawa ke Jakarta smpai ia meninggal pada 30 Juni 1949.

Di sebelah kanan monumen, berdiri makam Sam Ratulangi.

Melewati tangga menurun, atau saat memasuki tangga bisa langsun ke kanan.

Makam Sam Ratulangi ini berbentuk seperti waruga.

Yakni kubur batu bangsa Minahasa pada zaman megalitik lalu.

Di tugu ini tertulis "Pahlawan Kemerdekaan Nasional Dr.G.S.S.J. Ratulangie. Lahir: Tondano Tgl 5 Nov. 1890, Meninggal: Jakarta Tgl. 30 Juni 1949". 

Makam ini terawat dengan baik. Jika ke makam ini dan pintunya terkunci, jangan langsung pergi dulu.

Penjaga makam tinggal di belakang makam, dan bisa dihubungi kapan saja. Penjaga makam ini pula yang akan menjelaskan langsung sejarah tentang Sam Ratulangi ini. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved