Sejarah
Sejarah dan Profil Johann Wolfgang von Goethe, Sosok Ilmuan, Sastrawan, Humanis dan Filsuf Jerman
Johann Wolfgang von Goethe, lahir di Frankfurt, negara bagian Hessen, Jerman. Dirinya adalah anak pertama dari pasangan Johann Caspar Goethe.
Semasa kecil, dia selalu belajar dari guru privat atau langsung dari sang ayah.
Hal tersebut membuat Goethe dekat dengan ayahnya, termasuk dalam kegemarannya terhadap seni sastra.
Karya-karya dari Friedrich Gottlieb Klopstock dan Homer termasuk yang paling disukainya.
Masuk Universitas hingga menulis drama
Mengikuti jejak sang ayah, Goethe juga mempelajari ilmu hukum dan masuk ke Universitas Leipzig pada 1765 hingga 1768.
Pada 1767, dia menerbitkan buku kumpulan puisi pertamanya yang berjudul Anette, yang dipersembahkan untuk perempuan yang dikaguminya di bangku kuliah.
Namun setahun berselang, sang ayah memerintahkannya untuk kembali ke Frankfurt karena Goethe mengalami sakit dan pendidikannya tidak berjalan lancar.
Baru pada 1770, Goethe kembali melanjutkan pendidikan hukumnya di Kota Strassburg hingga lulus dan mendapat gelar Litentatius Juris.
Saat berkuliah di Strassburg, Goethe berkenalan dengan Johann Gottfried Herder, seorang pakar teologi, filsuf, budayawan, dan kritikus seni yang cukup dikenal pada masa itu.
Dari Herder, Goethe belajar tentang keberagaman dunia sastra, mulai dari genre hingga sastra negara-negara lain.
Menjelang usia 22 tahun, Goethe kembali ke Frankfurt dan memulai karirnya sebagai pengacara. Dia pun mulai berkenalan dengan sastrawan dan budayawan lain.
Pada 1773, Goethe menulis drama Gotz von Berlichingen yang didasarkan pada kisah seorang tokoh sejarah abad ke-16.
Drama itu meraih sukses hingga dianggap sebagai revolusi sastra.
Masuk dunia politik
Pada 1775, Goethe pindah ke Weimar setelah mendapat tawaran untuk bekerja sebagai pejabat dari Carl August, seorang bangsawan yang berkuasa di Weimar-Sachsen-Eisenach.
Sejak saat itu dia pun menjadi disibukkan dengan tugas kenegaraannya dan berkat kerja kerasnya, Goethe pun dipercaya untuk menjalankan tugas perdana menteri dengan gelar kebangsawanan.
Karena disibukkan dengan tugas negara, Goethe hanya sedikit memiliki waktu untuk menulis puisi dan selebihnya digunakan untuk mempelajari ilmu alam dan meneliti tentang anatomi manusia.
Kisah Amir Syarifuddin, Pejuang Tiga Zaman: Kolonial, Jepang, dan Revolusi RI |
![]() |
---|
Kisah di Balik Nama Es Teler: Dari Celetukan Mahasiswa UI hingga Legenda Metropole |
![]() |
---|
3 Agustus dalam Sejarah: Mantan Presiden Soeharto Jadi Tersangka Korupsi Rp 600 Triliun |
![]() |
---|
Kisah Tsar Terakhir Rusia: Kejatuhan Nicholas II dan Runtuhnya 300 Tahun Kekuasaan Romanov |
![]() |
---|
Menengok Manado Abad 16: Lahirnya Borgo hingga Kisah Raja Posumah dan Damopolii Dibaptis Magelhaes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.