Sejarah
Sejarah Pelat Nomor dan SIM 14 Agustus 1893, Diberlakukan Pertama Kali di Prancis
Adalah Prancis, negara pertama yang menerapkan pemberlakuan pelat nomor sekaligus SIM di muka bumi ini.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini 14 Agustus 1893 dicatat sejarah sebagai hari di mana pertama kalinya pelat nomor dan Surat Izin Mengemudi diberlakukan.
Adalah Prancis, negara pertama yang menerapkan pemberlakuan pelat nomor sekaligus SIM di muka bumi ini.
Sejarah SIM
SIM pertama di dunia diperkenalkan di Paris.
Ide tentang SIM dicetuskan oleh Louis Lepine.
Ia merupakan pegawai negeri sipil tertinggi di departemen kepolisian Seine di Paris.
Alasan Louis Lepine, lantaran mobil model baru sangat banyak yang berlalu-lalang di jalanan Paris.
Menurutnya hal ini membutuhkan beberapa peraturan.
Walhasil, tanggal 14 Agustus 1893, Polisi Paris pun mulai menerapkan aturan pelat nomor dan SIM.
Dan orang pertama kali yang mendapatkan SIM adalah Karl Benz atas permintaannya.
Di Paris pada zaman itu, SIM disebut "certficat de capacité de conduit d'un véhicule à moteur" atau Sertifikat kapasitas untuk mengemudikan kendaraan bermotor.
Selain itu mereka juga mematuhi batas kecepatan 20km per jam di jalan perdesaan dan 12km per jam di area perkotaan.
Perempuan pertama yang mendapatkan SIM adalah istri bangsawan Uzès.
Ia juga adalah orang pertama yang mendapatkan tilang pada tahun 1898.
Sejarah Pelat Nomor dan Tes Mengemudi
Selain peraturan tersebut, polisi juga mewajibkan pengemudi untuk mengidentifikasi mobil mereka.
Pemilik kendaraan diharuskan memasang pelat nomor pada mobil mereka.
Kisah Amir Syarifuddin, Pejuang Tiga Zaman: Kolonial, Jepang, dan Revolusi RI |
![]() |
---|
Kisah di Balik Nama Es Teler: Dari Celetukan Mahasiswa UI hingga Legenda Metropole |
![]() |
---|
3 Agustus dalam Sejarah: Mantan Presiden Soeharto Jadi Tersangka Korupsi Rp 600 Triliun |
![]() |
---|
Kisah Tsar Terakhir Rusia: Kejatuhan Nicholas II dan Runtuhnya 300 Tahun Kekuasaan Romanov |
![]() |
---|
Menengok Manado Abad 16: Lahirnya Borgo hingga Kisah Raja Posumah dan Damopolii Dibaptis Magelhaes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.